Minggu, 21 September 2014

[TOKOH] mereka jual karya, bukan tampang


semuanya g harus memandang bentuk fisik seseoarang. banyak cara lain untuk menilai tinggi seseorang. terbukti di jepang penampilan bukan masalah utama buat tenar, ada surveynya juga (bisa cari sendiri). kalau dalam bidang enterteint mereka emang g begitu peduli tampang, jika memang tampang pas pasan, g usah publish di publik, tinggal pake nama panggung dan si seniman akan dikenal lewat karya nya dan bukan tampangnya. terbukti juga orang jepang juga g terlalu antusias dengan yang namanya oplas, mereka cukup bersyukur dengan apa adanya mereka. itulah yang bikin saya salut sama manusia manusia yang bergelut di entertaint jepang.
pada awalnya saya mengenal grup vokal "ClariS" sebagai grup yang g pernah memperlihatkan wajah asli mereka di kancah hiburan. Claris dikenal sebagai duo cewek pengisi OST anime. debut pertama mereka adalah di anime "Oreimo" (malas bikin judul panjangnya) lewat lagu "Irony". saya langung suka sama nih lagu waktu pertama kali denger pas nonton oreimo. setelah "oreimo" mereka juga mengisi ost dari anime "mahou shoujo madoka magica", "Nisemonogatari", "oreimo season 2", "Nisekoi", saya g begitu banyak tau discovery lagu mereka tapi belakangan saya dengar si Alice lulus dari ClariS dan meninggalkan Clara, apakah nanti nama panggung nya akan jadi Clara atau tetap ClariS? secara ClariS kan singkatan dari Clara Alice.
"supercell" adalah grup yang juga g pernah publish para personelnya di layar kaca, singkatnya ini bukan benar benar band, komposisi anggotanya aja ryo sebagai penulis dan pembuat lagu, dan ada 11 mangaka yang akan mendesain gambar atau art work untuk setiap judul lagu, lalu ada seoarang vokalis tamu yang tiap albumnya akan diganti.yang coba mereka jual disini bukan lagu+tampang, melainkan lagu+art work yang keren. dan itu cukup untuk membuat mereka tenar sampai saat sekarang ini. fans hanya bisa menduga duga saja bagaimana sih tampang si "ryo" yang merupakan si pendiri supercell ini, atau belakangan fans mulai bisa nebak nebak tampang vokalis supercell yang tiap albumnya selalu tukar. kayak di album pertama pake si Hatsune miku, album kedua pake Nagi yanagi, album ke tiga ganti lagi pake koeda, ada juga dia pake tia (heart realize ost noragami). setelah rasa ingin tau saya memuncak ingin tau siapa itu ryo dan para vokalis tamunya, akhirnya ada sebuah blog yang menduga duga wajah mereka dari video klip yang mereka buat. yah, belakangan supercell mulai berani bikin klip dengan menampakkan vokalisnya, tapi mereka belum confirm yang di klip itu si koeda yang jadi vokal, hanya saja fans menduga ya itulah si koeda. dan lagi walau agak sedikit kecewa lihat tampang Nagi yanagi yang merupakan vokalis ke dua supercell, tapi its okay, g gitu ngaruh selagi suara tu cewek emang bagus. lagu supercell pertama saya adalah "kimi no shiranai monogatari" yang g sengaja dengar pas nonton bakemonogatari, dan sampai sekarang saya belum bosan juga denger nih lagu. sekarang lagi candu sama lagunya yang "Kare".oya, EGOIST adalah adeknya supercell, vokal nya juga g tau wujudnya kayak apa kecuali visual nya adalah inori dari guilty crown.
yah, rata rata saya dengar lagu dulu baru cari tau siapa yang nyanyi, setelah tau mereka tak berwujud, ups maksudnya g tau kayak gimana orangnya, saya jadi kagum aja dengan mereka. setelah tau tampang mereka juga g bagus bagus amat malah saya tambah kagum, mereka bisa terkenal dengan karyanya, bukan dari tampangnya. mangaka dan novelis malah lebih banyak lagi yang g mempublikasikan diri mereka ke publik. yang saya tau dan memang dia adalah orang briliant yang cukup terkenal di dunia LN (Light Novel) adalah kazuma kamachi, otak dari LN "to aru series" mulai dari "to aru majutsu no index" (dan series New testament), "to aru kagaku no railgun","to aru kagaku no accelerator" dan berbagai side story dari LN index sendiri. kalau yang sering mantau liputan seputar dunia keotakuan akan tau sekarang g hanya seri index NT, railgun dan accelerator aja yang dipegangnya, masih ada beberapa judul yang lagi ongoing juga yang ia tangani, akan  tetapi nih orang jenius banget malah bikin cerita baru,pengumumannya beberapa bulan yang lalu. saya gtau  bagaimana iya bekerja, bisa jadi sepanjang harinya dia habiskan didepan laptop buat ngaranga bejibun novel novelnya yang lagi on going.
jika 3 pembahasan saya diatas tentang seniman yang g atau belum mempublish siapa dia sebenarnya ke publik. maka nama yang akan saya singgung dibawah nanti kita udah pada tau sosok aslinya.
adalah "Urobuchi Gen" spesialis pembuat cerita anime (series) tragedy nan kelam berendingkan keputusasaan (despair) dan si orang yang artwork nya kelewat keren "Shinkai Makoto" yang pandai sekali bikin cerita berending galau (film). yang nonton madoka magica g bakalan lupa bagaimana anime ini berakhir di movie 3 dan walau saya g bisa pastiin tapi setidaknya penikmat madomagi ingin ceritanya dilanjutin sama si urobuchi ini.dan bagaimana lagi dia bikin anime se kelam fate/zero yang mana di awal saya ga tau mana kubu baik atau kubu jahatnya malah terkesan sama aja bejatnya dua tokoh sentral (kiritsugu  dan kirei) di anime itu. dia membuat sebuah hero/heroine yang lain dari yang lain. dia bikin cerita kepahlawanan seseorang menjadi kelam dan terkesan malah jahat. dia juga g ngasih ending yang melegakan bagi fans nya, mungkin bisa dibilang happy ending tapi tetap aja ada yang mengganjal dihati. seperti itulah urobuchi. nih orang begitu jenius dengan skrip dan ceritanya, padahal tampangnya bisa dibilang rada dibawah standar. tapi bukan itu yang saya nilai dari urobuchi,melainkan isi kepalanya dan cara kerja otaknya yang bisa memikirkan cerita sekeren yang dia bikin terdahulu dan sekarang.
next, shinkai makoto. saya g dapat berkata apa apa lagi soal artwork nih orang. setiap anime yang dibikinnya disuguhkan pemandangan dan background yang indah, tangannya tangan dewa kali sampai bisa bikin artwork sebegitu kerennya. yah, yang pertama saya lihat dari makoto shinkai ini adalah karya lukisannya di setiap anime, ceritanya no 2, dimana dia suka bikin galau para penontonnya. karyanya yang paling galau itu "5 cm per second", silahkan lihat "the garden of word" (saya belum nonton, saat ini masih tahap download, hehe). seperti urobuchi, g deh, dia sedikit diatas urobuchi kalau masalah tampang, bisa dibilang standar.
yah, masih banyak lagi sebenarnya contoh tampang bukanlah segalanya di entertain jepang, yang diatas hanyalah orang yang saya kagumi dan mengenal mereka walau mereka g kenal saya, tentu aja masih banyak lagi sosok yang seperti mereka di jepun sana. kalau g bisa tenar dengan tampang, masih banyak cara tenar lainnya salah satunya dengan karya. mungkin tulisan saya kali ini kurang bukti real dan pic, nanti kalau ada waktu saya tambahain, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.