Rabu, 01 Januari 2014

kembang api, negatif? positif?

yaah, pos pertama untuk tahun ini. mungkin hanya postingan basa basi,hoohohoh.
malam ini sebenarnya gak bermaksud buat begadang, tapi ntah kenapa jadi begadang juga. gak bermaksud ngerayain tahun baru juga, karena dikeluarga juga menentang adanya perayaan semacam itu. kalau diingat ingat tahun kemaren juga g bisa tidur, penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah bunyi hanabi atau kembang api yang memekakkan telinga disepanjang tengah malam, hah, itu mengganggu sekali.
dan peristiwa malam tahun kemaren kejadian lagi malam ini, diamana sekarang sayanya g lagi mau tidur, tapi uda kebangun juga. kembang api sangat riuh di sekitaran rumah saya, rasanya disekeliling lingkungan tempat saya tinggal pada ngidupin kembang api semua,padahal ini hanya kota kecil saja, saat kembang api itu meluncur dan mengeluarkan bunyi "jdar" "jder" nya dilangit, rasanya hati juga g ingin melewatkan melihat dari kejauhan (rumah). walau ketutup pepohonan, tapi g menghilangkan kecantikan dari kembang api itu sendiri.
dan setelah terkesima dengan kilatan kilatan berwarna warni cahaya itu saya mulai melihat adanya asap putih dilangit, banyak, langit menjadi terang gegara asap putih itu, tidakkah mereka udah bikin polusi yang sangat banyak malam ini? dibalik keindahan kembang api itu meraka hanya menambah daftar panjang penyebab dari global warming dan kerusakan lingkungan, hah. dan seperti yang saya rasakan tahun lalu, bunyi ledakannya sendiri membuat orang jadi keganggu tidurnya, belum lagi uang habis gegara membelinya. ternyata lebih banyak negatifnya dari pada positifnya.
demikianlah laporan saya pada malam hari ini sebagai pengamat pesta kembang api dari kejauhan dan dibalik pepohonan kelapa yang rimbun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.