Rabu, 29 Januari 2014

galau gegara "MAHOU SHOUJO"

rasanya g banget harus galau ge gara anime, apalagi dengan tema mahou shoujo. hah, tapi ternyata perasaan galau itu terjadi dan nyata setelah menamatkan 12 episode "Mahou Shoujo Madoka Magica". bagaimana bisa?

mana saya tau, anime yang awalnya saya pandang sebelah mata, berefek ampe segini nya ke saya. awalnya memang saya meremehkan tema mahou shoujo nya, tapi mulai penasaran karena banyak yang bilang bagus, dan bukannya tanpa bukti, penjualan bluray disk yang prestisius dan komentar komentar positif dan penilaian yang bail dari para netter menyeret rasa penasaran saya untuk menontonnya.
ngelihat si hitam "Akemi Homura" yang seperti punya karakter yang menarik juga merupakan salah satu faktor kenapa saya nekat nonton anime yang baru beberapa detik saya tonton menimbulkan rasa tawa menggelitik karena g nyangka aja bakal nonton anime yang penampakkannya kayak anime anak anak ini.  dan betullah, karakter misterius si Homura benar benar menarik simpati saya.

akemi homura

dan di akhir series saya akui, ini anime emang masterpiece. g nyangka aja, anime beginian diakhiri dengan sangat dramatis oleh si penulis scribt nya. bedebah deh tu si Urobuchi, bisa bisanya bikin saya galau begini.

belum lengkap dengan kegalauan di tv series, saya yang bersyukur baru nonton ini anime januari ini hingga bisa lihat camrip Movie yang ketiga yang merupakan cerita yang fress dari MSMM (movie 1 dan dua hanya recap dari 12 episode tv series) dibikin galau lagi sama akhir cerita yang indah namun pedih di akhir oleh Movie 3 "Rebellion".mungkin g hanya saya saja yang menggalau, rata rata penggemarnya si Akemi Homura juga paling g ngegalau juga lihat ending tv series dan movie 3 nya (walau bentar, g kaya saya udah hampir seminggu menggalau), hahaha. gimana g, pengorbanannya buat si protagonist (red:Madoka) berakhir Ironi mulu.
pada tv series, pengorbanannya berujung dengan perpisahan mulu, entah udah berapa kali si hitam berusaha agar si Madoka g pergi (mati). hidupnya udah kayak maen GALGE aja, jika g puas dengan ending yang ini, gampang tinggal riset waktu lagi dan lagi sampai dapat ending cerita yang dipengenin. manun malangnya, tetap aja akhirnya si Madoka g bisa bareng sama dia, malah ujung ujungnya Madoka malah jadi Dewi didunia lain, hahahaha
ironi kembali terulang di movie 3, karena perasaannya yang mendalam sama sahabatnya si Madoka, tanpa dia sadari dia malah bikin dunia sendiri dimana Dia, madoka dan 3 teman mahou shoujo yang lain tinggal disana. ujung ujungnya lagi, dia berhasil menarik madoka yang udah jadi dewi didunia lain itu kembali ke bumi lagi, TAPI, karena caranya yang rada maksa, dengan memenjarakan kekuatan Dewinya si madoka kedalam soulgem nya sendiri, dia malah jadi Akuma alias DEMON,hahahaha. dan mirisnya, saat orang yang dia selamatkan g lagi mengenal dia sebagai seorang sahabat ditanya pilihan antara "keinginan" dan "hukum", si madoka malah jawab hukum. si homura yang udah melanggar hukum demi keinginannya untuk mengembalikan sahabatnya ke bumi lagi hanya bisa tersenyum miris dan mengatakan dia dan madoka akan menjadi musuh suatu saat. udah capek capek diselamatin malah berujung sakit lagi, kali ini bukan karena madokanya pergi jauh, melainkan karena perbedaan prinsip.


dari yang saya lihat, anime MSMM emang intinya ada di Homura dan dieksekusi oleh Madoka. pengorbanan yang pol polan dari Homura dan dieksekusi menyakitkan oleh Madoka,hah... harapan dan keinginan g selamanya berujung manis di anime ini g seperti diperlihatkan oleh kebanyakan anime lain.
yah, dilihat aja, karena MSMM belum ado konfirmasi akan diakhiri, jadi masih nunggu kabar baiknya buat dilanjutin. bisa aja nanti bakal kejadian juga MADOKAMI VS AKUMA HOMURA


1 komentar:

  1. aku juga suka banget, haha, bener tuh dulu kejadian, "eh, beneran ini bagus? www" tapi setelah nonton: egk nyesel

    BalasHapus

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.