Ngomongin
masalah anime, dari dulu saya udah nonton anime. Mungkin udah saat punya tv
dulu. Jaman jaman SD lah. Setidaknya masa kecil saya masih ditemani dengan
banyak anime anime yang bemunculan di televisi swasta. Hari minggu menjadi
lebih indah saat ditemani anime. Tapi tentu saja anime anime yang di jajakan di
televisi swasta adalah anime anak anak. Mungkin jamannya Ninja hatori, digimon,
minki momo dan card daptor sakura saya belum punya akses nontonnya. Tapi
setidaknya jaman jaman one piece pertama kali muncul di salah satu TV swasta
saya udah nikmatin juga. Dari subuh ampe tengah hari banyak kali pilihan anime
yang ada, waktu itu saya masih anggap itu kartun.
Semakin
bertambahnya usia, kira kira saat saya SMP selain one piece muncul lagi anime
tarung atau istilah kerennya adalah action yaitu Naruto, awalnya apaan anime
ninja ninjaan, ampe akhirnya saya tertarik dan ngikutin jalan ceritanya karena
diputar g sekali seminggu tapi dari senin sampai jumat, jadi g terlalu bikin
penasaran berkepanjangan dengan jalan ceritanya. Setelah itu muncul lagi anime
action lainnya waktu saya udah SMA, Bleach. Hal yang membuat saya sangat ingin
menonton anime yang satu itu adalah karakter rukia dan ichigo yang kelihatannya
suka berselisih. Saya suka jika hero dan heroine nya terlibat selisih pendapat
yang lucu begitu.
Sampai
akhirnya KPI melarang anime anime yang berkomposisi kekerasan untuk tidak
ditayangkan di Indonesia lagi. Dan habis sudah masa jaya anime di Indonesia.
Sekarang yang bertahan palingan cuma segelintir dan saya udah g ada minat lagi
dengan anime anime hari minggu. Karena jalan ceritanya terlalu childish,
mengingat saya udah mulai beranjak dewasa tentu tontonan untuk rate “SU”
membuat saya jadi g selera.
Lama saya
udah g nonton anime lagi sejak KPI menyortir tontonan anak anak yang berbau
kekerasan. Kadang kalau ada duit saya kewarnet buat nyari nyari kelanjutan dari
anime favorit saya, kala itu Bleach. Sampai akhirnya saya bosan sendiri karena
anime yang saya kenal hanya itu.
Masuk fase
kuliah, teman saya memperlihatkan anime yang sama sekali berbeda dengan apa
yang telah saya tonton selama ini di TVTV swasta. Dia nyugihin saya dengan
anime yang gambarnya sangat menarik dengan jalan cerita yang belum saya temui
saat menonton anime dulu. Yaps, temanya adalah Slife of life penuh komedi dan
dibumbui dengan musik. Sampai disini apakah sudah bisa ditebak anime apakah
ini? Dan ya, jawabannya adalah K-On! Saya mengenal K-ON! Pada akhir tahun 2009
saat kawan saya sedang asyik menonton anime satu itu, saya pun jadi tertarik.
tapi hanya sampai batas, wah, bagus ya, ternyata ada juga anime dengan jalan
cerita seperti ini.
Baru setelah
teman saya balik lagi ke rantau nya karena liburan kuliahnya juga udah habis,
saya tertarik untuk menontonnya lagi. Sebenarnya saat itu saya baru memiliki
laptop second yang di beli ibu, makanya bisa buat mutar video. Tapi jaringan
internet di warnet kala itu emang g kencang, jadi buat download anime pun jadi
susah. Karena susahnya akses itu dan juga payahnya nyari link yang buat download
membuat harapan saya kandas dan g lanjutin lagi nonton K-On! Pengalih perhatian
saya kala itu setelah anime adalah K-Pop.
Dari tahun
2009 dan baru kecanduan K-pop 2010, saya akhirnya mengalami titik di awal awal
2013. Untuk menghilangkan jenuh saya coba nonton anime yang saya mintak dari
teman namanya “Tokyo Magnitude 8.0” yang sukses bikin saya sesegukan tengah
malam, udah hampir mirip kuntilanak. Lalu ada card daptor sakura juga, sayang
aja belum tamat nontonnya si adek udah ngapus file nya duluan, KUSO. Lalu ada
ouran juga dikasih sama dia, juga tak lupa death note, tapi yang saya tontonin
full waktu itu baru tokyo magnitude dan ouran. Karena subtitle nya bahasa
Inggris, jadi greget nontonnya jadi kurang, makanya belum benar benar tertarik
cari anime saat itu.
Lalu saya
lagi nonton hunger games, bagus banget. Ceritanya waktu itu lagi nyari nyari
film bagus. Terus dapat berita kalau film hunger games itu mirip dengan film “Battle
royal” film lawasnya jepang. Wah, saya gencar cari tau tentang hunger games
sampai saya di bawa ke link dimana mempertemukan saya dengan Samurai X live
action. Saya tertarik, dulu waktu kecil Samurai X adalah anime kesukaan saya.
Kata komentar komentar netter sih bagus, jadi saya cari tuh siapa yang punya,
selang beberapa hari kemudian, saya ketemu dengan film nya. Tontonin deh tuh
film. Semua dari film itu bagus, hanya saja waktu saya kurang di Aktor dan
Aktrisnya. Agak kecewa aja karena g sesuai dengan yang saya harapkan. Tapi
akhirnya saya menerima mereka karena akting yang memukau.
Setelah
nonton samurai X itu saya jadi ingin kembali bernostalgia dengan menonton anime
nya lagi. Saya cariin deh tu link nya. Susah buat nemu nya, jadi apa yang dapat
aja yang saya download. Belum selesai mendownload semua episode dari samurai x
itu, saya kembali dibisikkan untuk nonton digimon, sekalian ngenang masa kecil
dulu yang g bisa nonton digimon, padahal saya suka banget sama anime itu. Belum
lengkap download digimon, saya merasa harus nonton K-On! Yah, 2013 lalu itu
saya udah terfasilitasi untuk mendownload, jadi kalau pengen, tinggal
meluangkan waktu untuk pergi nyari wifi di kampus.
Nah, dari
K-On! Itulah petualangan berburu anime saya makin menjadi jadi. Setelah lengkap
mencari semua episode di season 1 dan 2, dan tidak lupa melengkapinya dengan
OST yang lucu lucu itu, saya juga download sekalian movie nya, g tanggung
tanggung juga live concert seiyuu nya sekalian, saya mencari anime dengan tema
sama kayak K-on! Sampai akhirnya dapat judul “Danshi kokousei no nichijou”.
Salah satu anime komedi, tapi g semenarik K-On! I think.
Waktu itu g
sembarangan anime yang mau saya download. saat nyari berita berita seputar
K-ON! Saya nemu ajang yang namanya ISML. Dari ISML itu banyak karakter karakter
anime yang membuat saya tertarik. terutama para pemenangnya. Karena kebetulan
Akiyama Mio juga pernah dapat TIARA di ajang itu, jadi saya penasaran, siapa
aja lagi yang menang di tiap tahunnya, ampe akhirnya saya ketemu dengan yang
namanya Misaka Mikoto.
Yah, misaka
mikoto adalah heroine yang perannya hanya supported Chara di “To aru majutsu no
Index”, tapi dia juga adalah main chara di “to aru kagaku no railgun”. Saya
coba download index dulu, tapi tu orang dikit kali nampaknya di cerita, jadi
saya Cuma download ampe 9 episode. Lalu saya browsing lagi sampai nemu yang
namanya seri railgun dengan dia bintang utamanya, karena keinginan saya emang
lihat dia, maka saya coba download railgun juga, ternyata benar, railgun lebih
menarik dibanding index. gara gara railgun saya jadi lanjutin lagi download
index ampe episode terakhir (season 1). Railgun season 1 pun saya babat habis.
Sembari download season 1, link untuk season 2 ternyata juga tersedia, maka
saya juga ikutan downlaod, tapi Cuma ampe 5 episode, waktu nyari episode 6 udah
g bisa. Ternyata saya baru sadar kala itu seri Railgun S sedang airing dan
belum tamat di jepangnya sendiri. Jadilah sama mantau railgun s tiap minggunya
dengan perasaan gundah gulana.
Sambil
nungguin episode episode baru railgun, saya download in juga index season 2,
karena di index ada sisi mikoto yang g kelihatan di Railgun, yaitu sifat
TSUNDERE nya. Dan anime anime lain pun saya coba tonton karena konsumsi akan
anime saya tiba tiba meningkat. Sebenarnya saya g terlalu tertarik dengan tema
fantasy, tapi bukan berarti g ada yang menarik, ada beberapa yang saya tonton
juga. Slice of life lebih senang saya ikutin sampai akhirnya saya menuin judul
harem macam “Oreimo”, “Haganai”, “Infinite Stratos”,dll. Ada juga yang temanya
komedi romantis macam “toradora”, “Chunibyou”. Slice of life lainnya kayak
“Hyouka” “love lab” “minami-ke” dan banyak lagi. Kadang saya nonton anime
gegara seiyuu nya semisal “Hataraku maou sama” “code breaker” dll.
Akhirnya,
wawasan anime saya semakin bertambah, dan saya mulai mencoba bereksperimen
dengan berbagai genre seperti misteri, thriller, horor, magic, fantasy,
scinfic, tragedy, dll. Anime bertema mahou shoujo adalah yang paling ingin saya
jauhin, tapi katanya ada mahou shoujo yang berbeda dari mahou shoujo yang lain
dengan penjualan bluray yang fantastis. Saya pun tergelitik untuk mencoba nya
“Mahou shoujo Madoka Magica”. Dan bener bener deh, itu anime benar benar beda
dengan yang lain. MSMM adalah anime favorit saya yang ke 3 setelah K-On! dan
Railgun.
Dari hasil
eksperimen berbagai genre tadi saya dapat judul seperti “monogatari series”
“danganronpa” “steins gate” “gin no saji” “oregairu” “lucky star”. Selagi
download anime anime yang saya anggap bagus saya juga download anime yang lagi
airing kala itu kayak “non non byori” dan “kyoukai no kanata”
Sudah setahun
lebih saya menjadi manusia yang sangat menyukai anime dan udah puluhan judul
bersarang di laptop saya. Sekarang saya lagi ngebet ngebet nya dengan sebuah
anime genre harem komedi romantis berjudul “Nisekoi”. Ini tinggal 3 episode
lagi mencapai final. Habis ini saya udah g tau mau donload anime apalagi,
mengingat season spring ini g ada anime bagus menurut saya. Mudah mudahan
summer nanti ada yang menjanjikan dari anime anime baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.