Minggu, 04 Mei 2014

anime anime

Ngomongin masalah anime, dari dulu saya udah nonton anime. Mungkin udah saat punya tv dulu. Jaman jaman SD lah. Setidaknya masa kecil saya masih ditemani dengan banyak anime anime yang bemunculan di televisi swasta. Hari minggu menjadi lebih indah saat ditemani anime. Tapi tentu saja anime anime yang di jajakan di televisi swasta adalah anime anak anak. Mungkin jamannya Ninja hatori, digimon, minki momo dan card daptor sakura saya belum punya akses nontonnya. Tapi setidaknya jaman jaman one piece pertama kali muncul di salah satu TV swasta saya udah nikmatin juga. Dari subuh ampe tengah hari banyak kali pilihan anime yang ada, waktu itu saya masih anggap itu kartun.
Semakin bertambahnya usia, kira kira saat saya SMP selain one piece muncul lagi anime tarung atau istilah kerennya adalah action yaitu Naruto, awalnya apaan anime ninja ninjaan, ampe akhirnya saya tertarik dan ngikutin jalan ceritanya karena diputar g sekali seminggu tapi dari senin sampai jumat, jadi g terlalu bikin penasaran berkepanjangan dengan jalan ceritanya. Setelah itu muncul lagi anime action lainnya waktu saya udah SMA, Bleach. Hal yang membuat saya sangat ingin menonton anime yang satu itu adalah karakter rukia dan ichigo yang kelihatannya suka berselisih. Saya suka jika hero dan heroine nya terlibat selisih pendapat yang lucu begitu.

Sampai akhirnya KPI melarang anime anime yang berkomposisi kekerasan untuk tidak ditayangkan di Indonesia lagi. Dan habis sudah masa jaya anime di Indonesia. Sekarang yang bertahan palingan cuma segelintir dan saya udah g ada minat lagi dengan anime anime hari minggu. Karena jalan ceritanya terlalu childish, mengingat saya udah mulai beranjak dewasa tentu tontonan untuk rate “SU” membuat saya jadi g selera.
Lama saya udah g nonton anime lagi sejak KPI menyortir tontonan anak anak yang berbau kekerasan. Kadang kalau ada duit saya kewarnet buat nyari nyari kelanjutan dari anime favorit saya, kala itu Bleach. Sampai akhirnya saya bosan sendiri karena anime yang saya kenal hanya itu.
Masuk fase kuliah, teman saya memperlihatkan anime yang sama sekali berbeda dengan apa yang telah saya tonton selama ini di TVTV swasta. Dia nyugihin saya dengan anime yang gambarnya sangat menarik dengan jalan cerita yang belum saya temui saat menonton anime dulu. Yaps, temanya adalah Slife of life penuh komedi dan dibumbui dengan musik. Sampai disini apakah sudah bisa ditebak anime apakah ini? Dan ya, jawabannya adalah K-On! Saya mengenal K-ON! Pada akhir tahun 2009 saat kawan saya sedang asyik menonton anime satu itu, saya pun jadi tertarik. tapi hanya sampai batas, wah, bagus ya, ternyata ada juga anime dengan jalan cerita seperti  ini.

Baru setelah teman saya balik lagi ke rantau nya karena liburan kuliahnya juga udah habis, saya tertarik untuk menontonnya lagi. Sebenarnya saat itu saya baru memiliki laptop second yang di beli ibu, makanya bisa buat mutar video. Tapi jaringan internet di warnet kala itu emang g kencang, jadi buat download anime pun jadi susah. Karena susahnya akses itu dan juga payahnya nyari link yang buat download membuat harapan saya kandas dan g lanjutin lagi nonton K-On! Pengalih perhatian saya kala itu setelah anime adalah K-Pop.
Dari tahun 2009 dan baru kecanduan K-pop 2010, saya akhirnya mengalami titik di awal awal 2013. Untuk menghilangkan jenuh saya coba nonton anime yang saya mintak dari teman namanya “Tokyo Magnitude 8.0” yang sukses bikin saya sesegukan tengah malam, udah hampir mirip kuntilanak. Lalu ada card daptor sakura juga, sayang aja belum tamat nontonnya si adek udah ngapus file nya duluan, KUSO. Lalu ada ouran juga dikasih sama dia, juga tak lupa death note, tapi yang saya tontonin full waktu itu baru tokyo magnitude dan ouran. Karena subtitle nya bahasa Inggris, jadi greget nontonnya jadi kurang, makanya belum benar benar tertarik cari anime saat itu.

Lalu saya lagi nonton hunger games, bagus banget. Ceritanya waktu itu lagi nyari nyari film bagus. Terus dapat berita kalau film hunger games itu mirip dengan film “Battle royal” film lawasnya jepang. Wah, saya gencar cari tau tentang hunger games sampai saya di bawa ke link dimana mempertemukan saya dengan Samurai X live action. Saya tertarik, dulu waktu kecil Samurai X adalah anime kesukaan saya. Kata komentar komentar netter sih bagus, jadi saya cari tuh siapa yang punya, selang beberapa hari kemudian, saya ketemu dengan film nya. Tontonin deh tuh film. Semua dari film itu bagus, hanya saja waktu saya kurang di Aktor dan Aktrisnya. Agak kecewa aja karena g sesuai dengan yang saya harapkan. Tapi akhirnya saya menerima mereka karena akting yang memukau.

Setelah nonton samurai X itu saya jadi ingin kembali bernostalgia dengan menonton anime nya lagi. Saya cariin deh tu link nya. Susah buat nemu nya, jadi apa yang dapat aja yang saya download. Belum selesai mendownload semua episode dari samurai x itu, saya kembali dibisikkan untuk nonton digimon, sekalian ngenang masa kecil dulu yang g bisa nonton digimon, padahal saya suka banget sama anime itu. Belum lengkap download digimon, saya merasa harus nonton K-On! Yah, 2013 lalu itu saya udah terfasilitasi untuk mendownload, jadi kalau pengen, tinggal meluangkan waktu untuk pergi nyari wifi di kampus.


Nah, dari K-On! Itulah petualangan berburu anime saya makin menjadi jadi. Setelah lengkap mencari semua episode di season 1 dan 2, dan tidak lupa melengkapinya dengan OST yang lucu lucu itu, saya juga download sekalian movie nya, g tanggung tanggung juga live concert seiyuu nya sekalian, saya mencari anime dengan tema sama kayak K-on! Sampai akhirnya dapat judul “Danshi kokousei no nichijou”. Salah satu anime komedi, tapi g semenarik K-On! I think.
Waktu itu g sembarangan anime yang mau saya download. saat nyari berita berita seputar K-ON! Saya nemu ajang yang namanya ISML. Dari ISML itu banyak karakter karakter anime yang membuat saya tertarik. terutama para pemenangnya. Karena kebetulan Akiyama Mio juga pernah dapat TIARA di ajang itu, jadi saya penasaran, siapa aja lagi yang menang di tiap tahunnya, ampe akhirnya saya ketemu dengan yang namanya Misaka Mikoto.

Yah, misaka mikoto adalah heroine yang perannya hanya supported Chara di “To aru majutsu no Index”, tapi dia juga adalah main chara di “to aru kagaku no railgun”. Saya coba download index dulu, tapi tu orang dikit kali nampaknya di cerita, jadi saya Cuma download ampe 9 episode. Lalu saya browsing lagi sampai nemu yang namanya seri railgun dengan dia bintang utamanya, karena keinginan saya emang lihat dia, maka saya coba download railgun juga, ternyata benar, railgun lebih menarik dibanding index. gara gara railgun saya jadi lanjutin lagi download index ampe episode terakhir (season 1). Railgun season 1 pun saya babat habis. Sembari download season 1, link untuk season 2 ternyata juga tersedia, maka saya juga ikutan downlaod, tapi Cuma ampe 5 episode, waktu nyari episode 6 udah g bisa. Ternyata saya baru sadar kala itu seri Railgun S sedang airing dan belum tamat di jepangnya sendiri. Jadilah sama mantau railgun s tiap minggunya dengan perasaan gundah gulana.

Sambil nungguin episode episode baru railgun, saya download in juga index season 2, karena di index ada sisi mikoto yang g kelihatan di Railgun, yaitu sifat TSUNDERE nya. Dan anime anime lain pun saya coba tonton karena konsumsi akan anime saya tiba tiba meningkat. Sebenarnya saya g terlalu tertarik dengan tema fantasy, tapi bukan berarti g ada yang menarik, ada beberapa yang saya tonton juga. Slice of life lebih senang saya ikutin sampai akhirnya saya menuin judul harem macam “Oreimo”, “Haganai”, “Infinite Stratos”,dll. Ada juga yang temanya komedi romantis macam “toradora”, “Chunibyou”. Slice of life lainnya kayak “Hyouka” “love lab” “minami-ke” dan banyak lagi. Kadang saya nonton anime gegara seiyuu nya semisal “Hataraku maou sama” “code breaker” dll.

Akhirnya, wawasan anime saya semakin bertambah, dan saya mulai mencoba bereksperimen dengan berbagai genre seperti misteri, thriller, horor, magic, fantasy, scinfic, tragedy, dll. Anime bertema mahou shoujo adalah yang paling ingin saya jauhin, tapi katanya ada mahou shoujo yang berbeda dari mahou shoujo yang lain dengan penjualan bluray yang fantastis. Saya pun tergelitik untuk mencoba nya “Mahou shoujo Madoka Magica”. Dan bener bener deh, itu anime benar benar beda dengan yang lain. MSMM adalah anime favorit saya yang ke 3 setelah K-On! dan Railgun.

Dari hasil eksperimen berbagai genre tadi saya dapat judul seperti “monogatari series” “danganronpa” “steins gate” “gin no saji” “oregairu” “lucky star”. Selagi download anime anime yang saya anggap bagus saya juga download anime yang lagi airing kala itu kayak “non non byori” dan “kyoukai no kanata”

Sudah setahun lebih saya menjadi manusia yang sangat menyukai anime dan udah puluhan judul bersarang di laptop saya. Sekarang saya lagi ngebet ngebet nya dengan sebuah anime genre harem komedi romantis berjudul “Nisekoi”. Ini tinggal 3 episode lagi mencapai final. Habis ini saya udah g tau mau donload anime apalagi, mengingat season spring ini g ada anime bagus menurut saya. Mudah mudahan summer nanti ada yang menjanjikan dari anime anime baru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.