Kamis, 22 Mei 2014

[CHARA] homu homu dan kyouko

Sebelum memutuskan untuk menonton Mahou Shoujo Madoka Magica, saya sudah menjagokan Akemi Homura sebagai karakter favorit saya. Ntah kenapa dari semua karakter dia terlihat yang paling keren. Mungkin karena yang lain berwarna pink, merah, biru dan kuning, jika di bawakan ke dunia nyata warna itu terlalu mencolok sebagai seorang karakter. Dia berwarna hitam walau sebenarnya adalah ungu, tapi penampilannya lebih ke hitam.

Karena Akemi Homura dan Kaname Madoka ini sering sekali wara wiri di dunia maya, baik itu dari segi polling, fantastic penjualan bluray dan banyak lagi pembicaraan tentang mereka. Sehingga saya berpikir, g ada salahnya menonton anime ini, lagian si Akemi Homura terlihat menjanjikan walau yang lain terlihat terlalu berwarna.

Dan memang kamu g bisa menilai sebuah anime akan seperti apa jika hanya melihat artwork nya saja. Yah, penggambaran karakter boleh childish, tapi ceritanya TRAGIS. Yang saya bayangkan saat menonton menit menit pertama episode satu adalah Mahou shoujo pembasmi kejahatan, bersama sama membela kebenaran dan menegakkan keadilan, membantu yang lemah dan tertindas dengan magic yang ia punya, yah, penggambaran kayak “Magical Doremi” yang pernah saya tonton waktu kecil dulu di salah satu stasiun swasta tanah air. Tapi ternyata 2 dari 5 karakter utama adalah anti-hero dan yang membela kebenarannya (heroine) malah berakhir pilu.

Yah, balik lagi pada akemi homura, akemi homura adalah salah satu anti-hero diserial ini. Awalnya dia terlihat bak antagonis, tapi semakin berlanjutnya episode terungkaplah siapa dia yang sebenarnya. Seorang mahou shoujo dengan ability time stop dan pada suatu titik waktu dia bisa mereset waktunya kembali ke waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Dikabarkan dia telah mereset waktu sampai 100 kali demi mengubah takdir Madoka.

Sebelum menjadi mahou shoujo, Moemura Homura adalah murid pindahan yang canggung dan seoarang penyakitan berkacamata dan berkepang dua. Lemah dalam pelajaran dan olah raga sehingga menjadi cibiran teman teman sekelasnya. Karena dia menganggap dirinya g berguna dan jatuh pada keputus asaan sehingga dia terperangkap dalam kurungan majou, majou adalah musuh mahou shoujo yang memakan manusia. Karena ditolong Madoka dan mami, homura g jadi dimakan majou dan mulai hari itu dia menjadi best friend forever dengan madoka. namun sayang, saat Madoka dan mami bertarung melawan majou paling kuat “Walpurgist” keduanya mati. Homura yang g mau kehilangan Madoka mengucapkan harapannya ke kyubee “mengulang kembali pertemuan dengan madoka sebagai orang yang melindunginya, bukan yang dilindungi”. Harapan inilah yang membuatnya menjadi mahou shoujo ber ability time stop dan spesial ability time reset.
Berikutnya homura terus mereset waktunya sampai hal yang diinginkannya tercapai, yaitu “to save Madoka”. Karena keseringan mereset waktu inilah yang membuatnya berubah kepribadian, dari yang awalnya canggung dan pemalu menjadi dingin dan tak berperasaan. Disinilah menariknya seorang Homura, detik detik transformasinya dari lemah ke kuat benar benar bikin speechless.
Nah, pembahasan tentang homura di pending dikit dulu karena selain Homura saya juga menyukai Sakura Kyouko. Awal kemunculannya adalah pada episode 4, saya pikir, “apa apaan ini, kayaknya bakalan ada rival”. Dan ternyata benarlah dugaan saya. Walau awalnya saya biasa biasa aja sama gadis energik yang tukang makan ini, tapi lama kelamaan dia memiliki aura yang sangat menyenangkan untuk diperhatikan. Kesukaan saya pada Kyouko menuncak saat saya membaca manga “Mahou Shoujo Madoka Magica the different story” dimana dia dan Tomoe mami sebagai Karakter utamanya. Sangat asyik melihat seperti apa Kyouko itu sebenarnya, dan bagaimana kebaikan hatinya kepada seseorang ia salurkan. Kisahnya g kalah tragic dari Homura, kehilangan orang tua karena menjadi Mahou Shoujo. Sakura tidak berakhir dengan keputus asaan, terlihat dia maupun Homura punya mental yang kuat untuk menahan keputus asaannya.

Saya akan bilang keduanya (Homura dan Kyouko) tidak hanya punya kemampuan yang hebat dalam bertarung, tapi juga mental yang kuat karena tahan akan takdir takdir yang mereka emban selama menjadi Mahou Shoujo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.