Senin, 21 Maret 2016

[FILM] Setelah Nonton Heroine Shikkaku (Heroine gagal) live action

6 bulan saya menunggu dengan sabar kapan kira kira link buat download nih film akan ada di internet. tapi penantian panjang saya harus bertambah karna sampai saat ini tidak ada tanda tanda kemunculan kalau nih film udah keluar bluray disknya, hiks. dalam penantian itu pulalah akhirnya saya tamatin membaca manganya yang hanya 10 volume itu. dan semakin terpanggillah saya untuk segera menontonnya.
judulnya heroine shikkaku, tapi saya sering nyebut nya dengan sebutan "heroine gagal". ada juga yang ngartiin sebagai "bukan lagi si tokoh utama cewek", atau "tokoh utama cewek yang gagal". terserah mau mengartikan apa yang saya tau makna nya sama aja. menceritakan tentang Hatori yang optimis menjadi heroine bagi sang hero yang merupakan teman sedari kecilnya, Rita. selama dia menyukai rita dia g pernah sekalipun mengakui ke ritanya. selama itu juga dia sudah banyak mendapati kalau rita pacaran dengan cewek lain dan tidak merasa terbebani karna hatori tau hubungan mereka g akan tahan lama. tapi suatu ketika keadaan berubah. adachi, seorang cewek yang suka kena buli dan pernah ditolong oleh rita akhirnya menyatakan ke rita kalau dia menyukai rita dan ingin pacaran. dengan enteng rita menerimanya. awalnya hatori merasa hubungan mereka juga ga akan tahan lama, dan lagi adachi nya juga g ada apa apa nya dibandingkan hatori yang cantik. yaps, dia udah sobong duluan dengan kecantikan fisiknya. diluar ekspektasi hatori ternyata rita mulai serius menjalin hubungan dengan adachi, dan ini menimbulkan ekspresi yang beragam dari jiwa dan raganya si hatori. kasihan sahabat akrabnya, nakajima yang selalu jadi ajang tempat curhat dan tempat merengeknya hatori. lama lama mungkin sohibnya itu mulai bosan juga dengan tingkah konyol dan super lebay nya si hatori.
beragam hal bergolah di batin anak lebay satu ini. mulai merengek g karuan, tiba tiba kembali riang dengan alasan remeh, lalu sedih lagi, galau, banyak deh ampe saya juga pusing melihat kondisi batin si hatori yang menggalau ini. dalam perjalanan galaunya dia sempat berpikiran untuk merebut rita dari tangan adachi, tapi ternyata rita tipe cowok setia dan hatori harus menanggung sakit akan kesetiaan rita ini. tapi g lama setelah sakit hati ini selalu aja hatori bikin tingkah konyol yang bikin kita tertawa sekaligus berempati kepada tragisnya kisah cintanya, haha.
saat dia akhirnya memutuskan terus menanti rit aputus dengan pacar barunya, seorang cowok ganteng yang juga populer di sekolah itu menaruh perhatian padanya. namanya hiromitsu. hiromitsu yang merasa tertantang untuk menjalin hubungan dengan hatori terus terusan megejarnya. sampai akhirnya mereka bener bener pacaran. selama pacaran itu sebenarnya hiromitsu masih aja playboy. g sekali dua kali hatori mendapati dia lagi mesraan sama cewek lain atau lebih tepatnya si hiromitsu lagi digoda cewek lain, ntah berapa kali pula si hiromitsu bikin  nih anak nangis. hubungan mereka suka putus nyambung. sampai akhirnya hiromitsu mulai sadar kalau rasa cintanya ke hatori udah beda dari sukanya ke cewek lain dan mutusin untuk g berpaling dari hatori.
dan kalian tau, setelah hubungan yang harmonis ini terjadi antara hatori dan hiromitsu, si rita bikin pekara dengan memberikan harapan harapan palsu ke hatori, bikin hatinya hatori goyah dan pengen mencintai rita lagi kayak dulu. intinya mereka bedua baik hatori maupun rita sama sama menyakiti diri mereka sendiri dan pacar pacar mereka juga.
ending udah dapat ditebak, tipikal ending shoujo manga.

nah, gimana? ini adalah tipikal manga yang romance komedi yang kocak dan juga mengaduk perasaan. saya kembali berduka karena mendapati diri saya berada di pihak hiromitsu, hiks. hah, ini kejadian lagi. saat cerita cinta segitiga, pasti saya sukanya sama hero no 2. ah, kenapa?
kalau kamu suka baca manga shoujo pasti cerita beginian g asing, yaps, ini emang rada mirip mirip sama ao haru ride dan strobe edge. mungkin karna penerbit manga nya sama juga kali ya, makanya rasa ceritanya juga sama. tapi perlu diingat, mangaka dari 3 series ini berbeda.
saya menandai postingan ini dengan tema FILM, nyatanya saya malah membahas manga, hehe. sebenarnya ini sengaja biar yang baca bisa kedapatan sedikit spoiler dari manganya.
yups, lanjut ke pembahasan soal live actionnya. dari ketiga film yang rasanya sama ini, ao haru ride, strobe edge dan heroine shikkaku. pengemasan dan kesan pertama begitu lihat trailer yang paling bagus itu emang heroine shikkaku. lebih berwarna dan fresh. ceritanya juga ga seserius manga yang dikarang sama sakisaka io, tapi tetap meninggalkan feel yang lumayan ngena di hati. ah, sedikit info,  yang bikin heroine shikkaku ini mangaka bernama "momoko koda". saya akui kiritani mirei selaku matsuzaka hatori disini emang agak ketuaan umurnya untuk jadi hatori, tapi setelah saya lihat trailernya, huah, emang g ada yang cocok menjadihatori selain dia. lebaynya hatori bisa diperankannya dengan baik tanpa saya merasa risih untuk menyaksikannya. begitupun dengan dua heronya. yamazaki kento dan kentaro sakaguchi begitu pas baik acting dan perawaknnya sebagai Rita dan Hiromitsu. yah, dari sekian banyak saya nonton live action, heroine shikkaku adalah film yang aktrisnya memeliki tingkat kesamaan terhadap manga yang paling tinggi.
sedikit berbagi info, sebenarnya mangakanya heroine shikkaku yaitu momoko koda sensei emang menjadikan kiritani mirei sebagi model gambarnya hatori, makanya secara fisik hatori udah lekat banget sama kiritani mirei. ini mangakanya sendiri yang bilang loh, hehe. dan ternyata mirei pun g mengecewakan mangakanya karna dia dapat masuk ke peran hatori dengan baik walaupun hatori bukanlah jati diri mirei yang sebenarnya.
saat saya buka buka internet g lupa saya cari dipencarian google tentang nih fil, tetap aja belum ada link nya. sabar sabar sabar.



Profile filmnya

lihat distributornya, nama sebeken WARNER BROS, sedangkan si kakak beradik aoharu ride dan strobe edge di pegang sama TOHO. saya kira heroine shikkaku juga diambil toho, nyatanya warner. 


edit : selagi saya bermuram durja filmnya belum keluar, ternyata pas lagi bengong ketemu link nya. ALHAMDULILLAH, akhirnya saya bisa nonton, hahaha. kebetulan kali linknya keluar pas saya ngeposting postingan ini. bagi kalian silahkan cari sendiri link nya ya. sedari awal saya udah memutuskan untuk g bagi bagi link download di blog saya. okay, selamat mencari.


lanjutan ...........
Yo, mari meriview filmnya. Setelah bikin postingan curhat belum bisa lihat film heroine shikkaku padahal udah 6 bulan tayang dijepang (6 bulan biasanya udah muncul bluray disknya, kalau bluray disk udah ada maka link download pun akan secepatnya menyusul) dan setelah itu mendapatkan keberuntngan dengan ternyata link downloadnya udah tersedia saat iseng iseng berhadiah mencari di google. Seketika langsung didownload, kurang dari sejam dan saya mendapatkan apa yang saya cari selama ini, yaitu film “heroine shkkaku”. 2 jam saya habiskan waktu menontonnya dan inilah pendapat saya….
Gokil di awal, rada boring agak ke tengah, gregetan ditengah dan malah melodrama diakhir. Jika tadi saya menulis synopsis atau bahkan bocoran dari cerita manganya. Ternyata emang ceritanya walau banyak perombakan sana sini, tetap aja seru untuk diikuti. Kalau kamu g tahan baca komik sepanjang 10 volume untuk membaca heroine shikkaku, maka nonton live actionnya udah cukup terwakili kok. Tapi seperti biasa, ada beberapa adegan yang kamu g tau atau bahkan kamu tidak bisa mendalami karakter asli dari manganya.
Mari membandingkan sambil meriview.
Matsuzaki Hatori, ini dia heroine yang menjadi pusat perhatian di film ini. bolehkah saya bilang dia ini GYARU? Emangkan? Rambutnya di cat dan dandanannya emang ala gyaru. Saya suka caranya berganti ganti penampilan dan gaya rambut. Terampil sekali. Sifatnya juga berisik dan alay + narsis pula. hatori di live action g jauh berbeda dengan manga Cuma kadar narsisnya rada kurang tapi kesannya malah lebih baik, lalu masih tetap “b*tch” dengan mengejar ngejar cowok orang, hah. Saya g tega bilang dia b*tch, lebih tepat dia ini pengemis cinta, saya jadi g tega melihatnya. Menderita karena cinta, malang banget sih nasib nih anak.
Terasaka Rita, ini cowok adalah karakter yang paling saya benci sepanjang film. Katanya dia adalah cowok yang hampa, kosong. Dia keren dan penyendiri, kurang bisa bergaul, makanya temannya Cuma hatori doang. Oya, anggap aja dia cowok yang baik. Tapi dia juga plin plan, kesimpulan yang dibuat otaknya bikin orang lain menderita aja. Gara gara dia ini hatori jadi menderita banget. padahal udah tau saling suka masih aja saling menyakiti satu sama lain. ah, cara dia memperlakukan hatori bikin saya kesal banget. masa iya harus hatori yang ngejar ngejar dia terus terusan, bikin harga diri cewek rendah aja. Oya, rita di live action ntah kenapa jadi hobi motret motret ini itu, padahal setau saya dia g punya hobi itu di manga.
Selanjutnya horomitsu kosuke. Kebalikan dari perasaan saya ke Rita, Hiromitsu adalah karaker yang saya sukai sepanjang film ini. di manga nih cowok brengsek. Sama aja sama rita suka nyakitin hatori tapi perlahan kebrengsekannya itu berubah dan menjadi cowok yang penuh tanggung jawab dan cowok yang perhatian dan pengertian. Karakter devolapment dia paling berkembang disepanjang cerita ini. itulah yang menyebabkan saya begitu menyukai dia di cerita ini. di live action, hiromitsu makin gagah gila. Haduh, hatori, lu bener bener akan menyesal putus dengan cowok pengertian sekaliber hiromitsu, lu pasti bener bener gila untuk mutusin nih cowok perfect. Di live action kebrengsekan hiromits g begitu ditonjolin lewat adegan hanya diceritakan lewat dialog, makanya dia jadi terkesan lebih baik dari hiromitsu yang di manga. Oleh karena itulah saya juga makin jatuh hati dengan karakternya, haha. Satu lagi, hiromitsu juga adalah karakter yang paling sadar dan bisa baca situasi. Best chara ever di live action ini.
Lanjut Nakagawa, sebenarnya, ini bocoran ya, di manganya nakagawa sempat jatuh hati ke rita dan akhirnya bikin hubungan persahabatannya dengan hatori jadi renggang. Untunglah masalah kayak gini g digubris di film karna saya g begitu suka konflik yang seperti itu. Kalau dari sifat. Nakagawa yang di live action g jauh beda dengan yang di manga. Sifatnya yang tenang bikin saya lebih menyukai dia ketimbang hatori.
Adachi, sebenarnya malas bahas adachi dan saya juga kurang menaruh minat padanya. Waktu dia akan putus dengan rita emang dia sedih banget, tapi setau saya dia g pake cara picik dengan berpura pura lemah dan suka pingsan sana sini, hanya saja dia emang memanfaatkan kebaikan rita untuk tetap bisa mempertahankan hubungan pacaran mereka. Atau saya aja ketinggalan moment kepura puraannya dia? Setelah ditinggal rita dia jadi “b*tch” sungguhan, dan udah sampai pada tahap yang parah bahkan udah murahan. Tapi untungnya di film dia g dibikin kayak di manga.  yokatta ne..
Itu aja sih tokoh tokoh yang berperan banyak dan berpengaruh disini. Mari kita lanjut kepembahasan filmnya.
Banyak adegan yang dipotong, tentu aja. Tapi adegan yang diptong emang adegan adegan yang g menganakkan aja, atau hasil dari pengulangan pengulangan kegalauan hatori aja. Untung aja tim produksi bisa memangkas kegalauan hatori dengan sangat baik. Kalau masih penasaran dengan adegan itu saya sarankn baca manganya.
Ada beberapa hal yang saya suka dari adegan adegan pembukanya yang komikal banget. kesannya rada beda dengan di manga tapi tetap aja lucu. Misalnya adegan hatori bacain narasi sambil lihat ke kamera. Atau dimana ada tulisan “ekstra” diatas kepala nakagawa saat lagi makan siang bareng hatori, gilanya tulisan itu malah bisa dipegang dan dipukulin kekepalanya hatori. Atau bagian dimana hatori kena beribu anak panah karena kalah perang dari adachi. Its fun, tapi lama lama bikin boring juga.
Taukah kamu walau di live action dan manga hatori dan rita akhirnya bersatu, tapi adegan menuju kesananya berbeda loh antara live acton dan di manga. bahkan dimanga hatori ampe potong pendek rambutnya untuk bisa move on dari rita. tapi saya lebih suka alur yang di live action yang kesannya emang rada romantis. Penasaran? Baca manganya.
Oya, saat dengar ost nih film yang dibawain sama nisikino kana berjudul “torisetsu” sumpah nih lagu keren banget. dan kalau kamu baca artinya maka kamu akan dibikin senyam senyum sendiri, lalu kamu bakalan bilang “bener juga ya”, dijamin.

Kesimpulan, live action jauh lebih menarik dari manganya. Jadi  mungkin kamu g perlu lagi baca manganya kalau kamu udah nonton filmnya. Tapi kalau kamu pengen mengenal karakter lebih dalam lagi silahkan baca manganya. 

karna ketiga film ini udah tertonton semua, maka iseng saya bikin posrtingan ini film-ao-haru-ride-strobe-edge-dan-heroine-shikkaku.

3 komentar:

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.