Awas spoiler berat
Setelah satu
tahun penayangan movie 3 madoka magica (rebellion), iseng iseng lihat MAL.
Haha, jadi senyam senyum sendiri baik itu karakter ataupun seiyuu nya
mendapatkan penanjakan popularitas di web tersebut. Saya memikirkan jawaban
lain atas penanjakan popularitas tersebut, mungkin ada chara yang diperankan
sang seiyuu yang banyak menyita perhatian public sehingga sang seiyuu juga
ikutan menyita perhatian. Tapi kayaknya alasan yang tepat adalah memang movie 3
madoka magica (rebellion) lah yang bikin keduanya, baik itu karakter dan seiyuu
nya mendapatkan perhatian netter. Secara movie nya bikin tercengang yang
menonton, bikin puas tapi disatu sisi
merasa ada yang belum tuntas saat epilog benar benar berakhir.
Akemi homura
ini disuarakan oleh Chiwa Saitou, chara terkenal yang ia suarakan lainnya salah
satunya adalah Senjogahara hitagi dari series monogatari. Kita bisa mengira
ngira umurnya homura ini sama dengan anak kelas 2 SMP (emang kelas 2 SMP) atau
14 tahunan lah. Dia ini karakter deuteragonis atau main chara no 2 setelah
madoka. Tapi menurut saya pribadi kehadiran dia ini malah lebih besar artinya
dibanding main chara (madoka) sendiri. Karena dia lah chara yang membuat orang
pada galau dan merasakan gelapnya dunia mahou shoujo. Sebenarnya ceritanya si sakura
dan sayaka bisa aja menggalaukan, tapi lebih galauan homura ini. Dia pertama
muncul di anime di bagian prolog episode 1 dan menjadi siswa pindahan di
sekolah madoka.
Homura
digambarkan sebagai karakter yang cerdas, pandai olahraga dan cool (dia keren
sekaligus dingin, jadi 2 arti kata cool benar benar kepekai sama dia,haha).
Kemampuannya sebagai mahou shoujo adalah untuk menghentikan waktu, shield yang
ia guanakan di tangan kirinya juga mampu bekerja sebagai kantong ajaibnya
doraemon, yaitu menyimpan berbagai senjata dengan berbagai ukuran tentu aja
senjata api berbagai type adalah serangan yang sering ia gunakan. Jika tiba
saatnya kemampuan homura ini bisa mereset waktu atau kembali ke waktu tertentu
lagi. Sebelum jati dirinya benar benar kebuka di episode 10, homura adalah
karakter yang paling misterius diantara 5 mahou shoujo inti.
Untuk soal
penampilan, rambut hitam panjang, mata persegi dan berwarna ungu, kaos kaki nya
yang panjang berwarna hitam benar benar memberikan kesan orang yang keren. Belum
lagi Pakaian serba hitam dan pernak pernik ungunya pada saat henshin menambah
citra nya sebagai karakter “silent beauty”. Untuk ukuran anak SMP saya rasa dia
udah tinggi, kira kira 158 (tinngi saya aja segini). Bagi yang nonton anime nya
tau bahwa prioritas atau misi utama dari si homura ini sebenarnya adalah
mencegah madoka menjadi mahao shoujo, karena mahou shoujo yang lain g bisa
mengerti dengan tujuannya ini (termasuk madoka), makanya dia akhirnya bekerja
sendiri. Homura paling benci dengan yang namanya kyuube,haha. Makanya dia
terlihat ingin ngebunuh kyuube tapi tindakan itu hanya sia sia belaka.
Percakapannya dengan kyuube selalu menampakkan kesinisan nya terhadap mascot
madoka magica ini. Karena kemapuannya untuk mereset waktu ini, dia jadi tau banyak
tentang masa depan, saying nya ya itu tadi, mahao shoujo lain g percaya sama
dia, kawaii so. Kemampuan menghentikan waktunya juga menjelaskan kenapa ia
terlihat bisa teleport.
Jika homura
memegang seseorang atau seseoarang itu membuat suatu ikatan dengan nya (pita
mami yang terikat dikaki homura) maka secara otomatis orang tersebut masih bisa
bergerak layaknya yan bisa homura lakukan, tapi disekitarnya tetap terjadi
penghentian waktu. Usut punya usut, shield nya homura itu bak jam pasir, saat
alira pasirnya ditutup, maka waktu akan berhenti, dan saat g ada lagi pasir
yang akan jatuh, maka homura bisa mereset waktu ke satu bulan sebelumnya. Jadi
selama masih ada sisa pasir yang ada di shield nya, maka dia belum bisa
melakukan reset time nya. Kalau saya menyimpulkan, kalau homura keseringan make
time stop, maka dia pun akan lebih lama untuk mereset waktu. Biasanya dalam hal
time traveling ini pasti si homura nantinya ketemu dengan dirinya disaat dia
melakukan time traveling, tapi nyatanya homura g ketemu dirinya sendiri di masa
lalu makanya saya menyimpulkan homura ini g pergi ke dunia parallel lain, tapi
hanya reset time. Sama kayak kita reset game atau apalah yang mau direset, jadi
kembali kesuatu titik saja. Di episode 11 sebenarnya jam pasirnya homura ini
udah limit, kalau dia mau, dia bisa balik lagi ke satu bulan sebelumnya, tapi g
dilakuinnya dengan alasan menambah buruk masalah saja.
Kejelasan
tentang karakter homura ini dejelaskan secara gambling di episode 10, bagaimana
karakternya dulu dan sekarang itu berbeda juga bisa dilihat. Sebelum jadi mahao
shoujo tentu aja dia hanya gadis biasa dan sayangnya punya banyak kekurangan.
Mulai dari penyakit jantung, cepat lelah, karena banyak ketinggalan pelajaran
saat sakit ia pun jadi terkesan bodoh. Karena kekuarangannya ini membuat dia
jadi depresi dan jadi sasaran majou, disanalah madoka dan mami menolongnya. Dan
hubungan mereka pun jadi makin dekat. Di saat wallpugrist dating ke mitakihara,
homura sudah mencona menghentikan madoka untuk bertarung mengingat mami juga
udah tewas. Tapi madoka yang naiv ini memilih untuk terus melawan dan akhirnya
mati juga. Benar benar menorehkan luka besar bagi homura dan dalam keadaan yang
depresi begini datanglah kyuube dengan tawaran sebagai mahou shoujo dan akan
mengabulkan satu permohonannya. Ternyata dari permohonan inilah yang bikin
cerita mahaou shoujo jadi menarik begini. Permohonan homuralah yang bikin dia
jadi karakter paling bikin galau penonton, haha.
Awalnya
homura ini mereset waktu Cuma ingin madoka g mati dan bisa mengalahkan
wallpugrist dengan mahou shoujo lain. Tapi setiap kali madoka mati, dia akan
mereset waktu dan apa apa tentang masa depan yang ia sampaikan ke teman
temannya agar g terjerumus ke jebakan kyuube malah g disambut baik. Sampai pada
ujung sebuah time line saat dia dan madoka mampu melawan wallpugrist, tapi
sayangnya pemurnian soul gem hanya bisa dilakukan untuk satu soul gem saja, dan
itu dikasih madoka ke homura dan meminta homura untuk mencegah madoka tertipu
oleh kyuube. Nah, niat awal homura tadi jadi berubah, sekarang g hanya melawan
wallpugris tapi juga harus mencegah madoka jadi mahou shoujo. Setelah
permohonan madoka inilah saat mereset waktu lagi, karakter homura yang pemalu
dan penakut tadi jadi berubah atau berevolusi menjadi sosok yang dingin dan
keren dengan penuh kemisteriusan. Untuk menunjang karaker nya tersebut dia
harus menghilangkan kelemahan fisiknya dengan menggunakan magic, jadi rabun dan
sakit jantungnya g ada lagi. Selama musuhnya g tau kemampuan dari homura ini,
dia mungkin adalah mahou shoujo yang terkuat, tapi tetap aja belum mampu
mengatasi wallpugris sendirian. Yang menadingi kemampuannya ini adalah
veterannya “mami”, karna di movie 3 pertarungan mereka begitu epic dan akhirnya
mami bisa memblok homura (hanya karna homura gegabah).
Yang lainnya,
homura ini kalau henshin soulgem nya akan ada di tangan kiri berbentuk diamond ungu. Karena dianya
ini melakukan sesuatu tanpa menjelaskan ke orang, jadinya orang rada g
percayaan ke dia. Ada sebab juga sih kenapa dia bungkam, saya menyimpulkan,
saat homura secara gamblang kasih tau ke teman temannya tentang masa depan juga
teman temannya g percaya, jadi hal yang percuma untuk menjelaskan perihal masa
depan ke mereka, di bilang atau pun diam orang juga g percaya, g ada yang tau
perasaan terpuruknya dia, kasihan emang. Bertindak sendiri adalah pilihan
baginya.
Seperti yang
udah saya bilang di paragraph terdahulu, homura ini murid transferan yang
cerdas dan pandai olahraga, ditambah dengan ke cool lan nya dan begitu
misteriusnya dia di beberapa episode pembuka. Bahkan 2 episode awal mungkin
banyak yang beranggapan kalau dia adalah antagonis. Kerjaannya selalu
menghalangi madoka untuk jadi mahou shoujo, kalau yang g lihat spoiler sebelum
nonton pasti punya anggapan buat apa nih anak pake acara halang halangi,
mungkin ada juga yang sependapat sama mami tindakannya itu semata mata hanya
untuk menghindari munculnya mahou shoujo yang yang lebih kuat dari nya karena
kyuube udah mengatakan bahwa potensi madoka sebagai mahou shoujo itu besar. Tapi
yang dikatakan mami itu jelas g ada apa apanya dari maksud homura yang
sebenarnya. Yah, walaupun terlihat acuh tak acuh dan dingin, homura ini
sebenarnya peduli banget orangnya. Misalnya, saat dia kaget campur menyesal
setelah tau mami kalah oleh majou nya carlotte. Atau saat dia juga memiliki
rasa sesal karena dia hanya memperhatikan madoka tanpa sadar sayaka juga akan
terjerumus (penyesalan ini dia sendiri yang bilang ke madoka saat lagi kencan
di café,haha). Dia juga ingin menolong sayaka agar g terjerumus ke transformasi
menjadi majou dengan memberikan grief seed miliknya, tapi ditolak mentah mentah
sama sayaka, karena sayaka menganggap nya g ikhlas atau punya maksud lain. Ke
dua duanya salah karena sayaka ini sok g butuh dan terlalu naïf ditambah lagi
dia emang bodoh (dia ngaku sendiri), kesalahan homura adalah tindakannya yang
misterius hingga sayaka g percayaan ke dia walau maksudnya emang baik.
Pada time
line paling awal, homura ditampilkan sebagai sosok yang lemah, pemalu, telmi
dan g bisa diandalin. Selama pelajaran banyak yang g diketahuinya karena
ketinggalan pelajaran selama dirumah sakit, karena penyakitnya juga dia g dapat
masuk kelas olahraga. Selama masa masa keterpurukan karna lemah tak berdaya
oleh penyakit ini madoka sering nemenin dia bahkan pernah mencoba menggunakan
skill magic nya agar homura bisa ikut kelas olahraga. Depresinya tambah menjadi
ampe dia jadi incaran majou, dan kita tau mami dan madoka akhirnya menolongnya.
Dan mereka jadi lebih sering bersama. Kalau dikasih perhatian lebih sama orang
lain dan itu belum pernah didapat sebelumnya ntah itu lawan jenis atau g, pasti
seseorang akan menganggap orang yang memperhatikannya itu adalah harta karun.
Begitu juga homura, dia udah anggap madoka itu harta karunnya yang ingin selalu
dimilikinya dan g ingin hilang atau lecet. Makanya g heran homura begitu mati
matian untuk mengubah takdir madoka, walau pada akhirnya takdir madoka malah
semakin tambah buruk saat dia selalu melakukan time reset jika dia g puas
dengan ending di suatu time line. Takdir madoka berubah menjadi tambah buruk,
sedangkan dari segi personality homura sudah berubah banyak karena pengalaman
dari hasil reset waktu nya yang menyakitkan. Tidak ada lagi karakter pemalu
yang kalau ngomong aja susah dan berkacamata dengan kepang dua, homura yang
baru adalah homura yang tegar, cool, cerdas memiliki perhitungan mantap
disetiap pertarungan melawan majou dan yang pasti nya bicaranya yang penting
penting aja dan penuh teka teki. Dia yang sekarang terlihat tidak memiliki emosi,
wajah terlihat datar disetiap episode,g mudah baginya untuk memperlihatkan
persaannya yang sebenarnya seperti kesedihan, keterpurukan, kesakitan dan
sesal. Mungkin karena kepedihan pengalamannya dalam mereset waktu membuatnya
menjadi dekat dengan perasaan itu semua dan mulai bisa menanggapinya dengan
tanpa emosi.
Yang aneh
dari homura ini, dia seorang penyakitan yang lama dirumah sakit, tapi keluarga
nya g pernah Nampak seakan g peduli. Pas dirumah pun dia Cuma terlihat sendiri.
Kalau dia punya keluarga harusnya jagain dia karna dia itu lemah. Atau mungkin
homura emang g punya keluarga, Cuma tinggal sendiri dengan harta warisan ortu,
hehe.
Setelah
madoka mengubah tatanan dunia dan berubah menjadi dewi penyelamat para mahou
shoujo yang akan menjadi majou, hanya homuralah yang tau keberadaannya yang
sebenarnya. Yang lain menganggap madoka hanya “hukum alam”. Sebelum benar benar
hilang dari dunia manusia madoka untungnya masih sempat ngasih ribbon merah nya
ke homura. Yah, homura ikut tertarik kedalam dimensi perubahan dunia karena
kemampuannya yang berhubungan dengan waktu.
Pada episode
akhir homura menceritakan dunia yang dipenuhi majou ke kyuube padahal tatanan
dunia baru yang ada adalah maju untuk dibasmi. Dia menceritakan tentang madoka
dan bagaimana dia bisa mejadi “hukum alam”, tentu saja ingatan tentang itu g
dimiliki semua orang dan kyuube kecuali homura. setelah itu homura dan kyuube
pergi berburu maju. Beberapa saat kemudian homura sudah berada di padang pasir
yang ntah berantah, mungkin dituntun si kyuube. Dan saat bertarung madoka
menyemangatinya dan tampak homura tersenyum, nah terlihatlah ada seperti
perangkap majou yang merupakan dimensi lain yang dibuat kyuube mengelilingi
arena tempur homura. Dan cerita berlanjut ke rebellion,haha.
Kalau bahas
rebellion juga kayaknya bakalan panjang bahasan saya, diperingkas aja dulu
kalau ada waktu ditambah. Soalnya rebellion ini isinya emang homura semua. Jadi
nanti intinya karena perasaan merindu yang cukup dalam dari homura,secara g
sadar dia jadi menciptakan dimensinya sendiri dengan membawa orang orang yang
dikenalnya untuk masuk ke dimensinya. Setelah sadar dia berada pada perangkap
majou atau dimensi yang dia bikin dia mencari tau siapa sang majou, ternyata
dia sendiri. Akhirnya dia tau kalau itu akal akalan nya kyuube untuk menarik
“hukum alam” sebagi objek penelitian dan pembuktian dari pengakuan homura pada
episode terakhir series madoka magica. Karna marah, diapun jadi majou. Singkat
kata, para mahou shoujo berhasil lepas dari perangkap majou itu dan menghentikn
penelitiannya si kyuube, tapi tetap aja homura udah sampai pada batasnya dan
soulgem nya harus dimurnikan, ini berarti homura akan di bawa madoka ke langit,
alias dia bakal mati,haha.
Saat saat
penjemputan homura oleh madoka dan saat saat pemurnian akan dilakukan, si
homura bikin ulah dengan diawali senyuman menyeringai bak iblis betina. Proses
transfer energy dewi nya madoka ke soulgem keruh homura menyebabkan tatanan
dunia kembali berubah. Madoka jadi lupa kalau dia adalah “hukum alam” dan menjadi
manusia biasa lagi. Sayaka dan carolette yang udah mati jadi hidup lagi gegara
efek dari tindakan homura ini. Efek samping lainnya atas tindakan ini adalah
homura kembali berubah kepribadian, dari “silent beauty” ke “dark devil”.
Karena dia sudah berani menjatuhkan seorang dewi maka posisinya sekarang benar
benar jadi antagonis dan dia menyebut dirinya sendiri iblis.
Kenyataan
pahit harus dia telan saat orang yang dilindungi nya mati matian (madoka)
secara g langsung menentang perbuatannya yang menentang hukum itu. Saat itulah
dia bilang suatu saat mereka akan jadi musuh dengan mata berkaca kaca. Kasihan
homu, kalau cerita dilanjutin kayakanya nih cewek bakalan mati beneran karna
pengorbanan.
Nah, dari
kisah rebellion ini ntah kenapa saya mulai berspekulasi bahwa bukan tanpa
tujuan homura menceritakan tentang madoka ke kyuube pada akhir series madoka,
ditambah lagi homura ini g bodoh dan terbukti memiliki perhitungan yang tinggi
atas tindakannya. Jadi dia harus nya tau akan sangat bahaya baginya untuk menceritakan
itu ke kyuube yang notabene suka bereksperimen. Tapi dia tetap menceritakannya
dengan gamblang. Saya merasa dia sudah mengatur rencana nya sendiri untuk
membuat madoka turun dari tahta dewinya, yaitu dengan memanfaatkan rasa ingin
tau kyuube. Yang terjadi di rebellion bukan semata mata takdirnya homura untuk
jadi objek penelitian kyuube, mungkin saja homura sudah memperhitungkan ini
sedari awal dia merencanakannya. Cara dia mengingat perlahan kejadian kejadian
yang berhubungan dengan majou memang terlihat seperti dia disesatkan dan
diperdaya kyuube, apalagi kalau lihat adu bicaranya dengan kyuubee di istana
majounya. Tapi apa yang terjadi saat madoka menjemputnya, homura menyeringai
bagai iblis, seperti seseorang yang sudah dekat dengan kesuksesan renca
jahatnya dan bisa dikatakan akan berhasil. Seringainya itu bisa jadi pertanda
kalau dia sudah ingat semuanya termasuk rencana nya untuk menjatuhkan “hukum
alam”. Apa yang diperhitungkannya tepat dan tanpa ragu dan pikir panjang dia
langsung menyerap energy dari sang hukum alam ampe sang hukum alam dibikin lupa
akan jati dirinya sendiri. Jadi, kesimpulan saya, bukan homura yang diperdaya
kyuube seperti yang kita lihat di rebellion, tapi homuralah yang sebenarnya
memperdaya kyuube untuk masuk kedalam rencana briliannya homura dengan
menjadikan dirinya sendiri umpan. Kalau emang ini akal akalannya homura untuk
membuat madoka kembali hidup di dunia yang sama dengannya, maka nih anak emang
jenius dan cocok jadi antagonis selanjutnya jika madoka magica diberi lanjutan
cerita.
Sedikit
trivia dari homura
Kalau di
jepang homura dikenal dengan sebutan “homu homu”, saya g yakin tapi mungkin ini
berawal saat madoka di episode 10 g selesai selesai memanggil nama homura,
hanya bilang “homu”, itupun reflec karna harusnya madoka belum kenal homura
secara belum mulai sekolah. Kalau di luar negri (banyaknya di amerika) homura
dipanggil “homerun”. Homura di time line awal diberi sebutan “moemura” karena
tingkahnya yang menjurus ke moe.
Katanya,
chiwa saito -seiyuu yang kerap berperan dengan suara unyu unyu- ini akan bermain
sebagai kyuube, tapi g cocok dan dikasihlah dia peran homura yang vokalnya g
jauh beda dari Senjougahara hitagi, terang aja ini bakal gampang baginya untuk
melanjutkan peran sebagai homura.
Saat menjadi
homura yang cool, homura kerap memanggil orang lain dengan nama lengkapnya,
seperti mengisyaratkan kalau dia ingin jaga jarak dengan yang lainnya dan
memiliki kesan “jangan terlalu dekat denganku”. Tapi pada suatu kasus dia dia
pernah menyebutkan nama yang lain dengan nama panggilan seperti menyebut nama
kyoko di episode 9, atau madoka di episode episode akhir series.
Saat
melakukan kontrak dengan kyuube permohonannya adalah untuk kembali mengulang
pertemuan nya dengan madoka agar bisa melindunginya, inilah yang menjadi basis
kemampuan time stop dan time resetnya homura.
Weapon nya
homura berubah dari shield ke panah setelah madoka menata ulang dunia, dan ntah
kenapa dia pake sayap. Homura dengan pita merahnya madoka terlihat bagus juga.
terkait :
galau gegara mahou shoujou (madoka magica)
mahou shoujou madoka magica expite
movie dari anime tengah malam yang mendapatkan keuntungan terbesar
homu homu dan kyoko
saito chiwa
terkait :
galau gegara mahou shoujou (madoka magica)
mahou shoujou madoka magica expite
movie dari anime tengah malam yang mendapatkan keuntungan terbesar
homu homu dan kyoko
saito chiwa
makasih min
BalasHapushomura bukan junjungan ane
madoka lebih pro
Ane kemari karna kurang paham sama movie 3nya , tapi setelah ane baca penjelasan di atas ane mulai paham tujuan si homura kenapa dya melakukan itu hehe, masi menunggu movie ke 4nya keluar gk sabar mau liat kelanjutan ceritanya
BalasHapusMenurut saia min rencana homura bukanlah rencana yang bisa disebut "jahat", karena di trailer rebellion (klo gk salah) madoka bilang bahwa menjadi dewi itu Menyakitkan/tidak menyenangkan dan saia juga berpendapat seperti itu, bayangkan saja kamu harus berada dikesendirian dan hanya bisa melihat orang yang kamu sayangi dari jauh, melihat mereka mengatakan bahwa kamu itu "tidak ada", dan disitu saia berfikir bahwa homura ingin mengambil beban yang Madoka tanggung dan memberikan kesempatan hidup untuk nagisa (Charlotte),Madoka,dan miki sayaka yg secara seharusnya dianggap "tidak ada", dan kalau dilihat secara teliti mata Homura berkantug dan saia anggap itu juga termaksud derita si homura, dia sepertinya kurang tidur karena mengatur dunia dan memberikan kutukan ke kyuubei, dan saia berfikir homura bukan memeningkan egonya dengan membuat Madoka berada didimensi yg sama dengannya, seadainya yg author fikirkan itu benar mengapa Homura tidak ikut saja dengan Madoka ke surga layaknya Mahou shoujo yg lain, bahagia disana, dan membiarkan banyak orang yang akan mati jika mengikat kontrak dengan kyuubei (kan nanti jadi majou terus mati), saia juga berfikir bahwa cara Madoka tidak Lah ampuh karena dengan haranpannya yaitu agar majou tidak terlahir didunia memungkinkan untuk banyak orang mati dan tidak bisa bertemu dengan orang yang mereka sayang dan akhirnya seakan akan "tidak pernah ada" menurut saia solusi Homura itu bagus karena dia membuat kutukan didunia berpindah ke kyuubei yg memiliki nyawa tak terbatas,menurut saia Homura itu peduli dengan orang orang didunia karena saat direbellion setelah dunia ditata ulang ia berkata kepada miki sayaka "kalau maju sudah tidak ada aku akan menjadi musuh kalian", saia beranggapan kalau maju /majou sudah tidak ada maka tidak dibutuhkan mahou shoujo lagi dan dalam kata lain dunia damai jadi saia menyimpulkan bahwa Homura ingin tetap menjadi dewi kegelapanlah yg menguasai dunia sampai dunia tentram dan setelah itu dia mati juga dia tidak akan peduli. Sekian, sorry banyak thor soalnya ini pemikiran saia dan saia emang lebih mendukung homura sih, tetapi jika saia tidak mendukung homura, tetapi saja saia akan berfikir sesuai yg saia tulis disini selain itu mungkin saia tidak akan berminat menonton Puella magi madoka magica dari ep 1 kalau Homura tidak ada, karena bagaimanapun juga Homura Lah yg membuat Puella magi madoka magica seru
BalasHapusApakah menurutmu homura menuju ke surganya madoka dan kembali menjadi moemura itu terkesan tidak bagus?
HapusKenapa studio shaft membuat akhir cerita Mahou shoujo madoka magica dengan homura menjadi iblis (akuma) dan tidak dinaikkan ke surga dan kembali menjadi moemura oleh madokami seperti di akhir manga volume 3 nya
BalasHapusAuthor, apa pendapat anda tentang penampilan dan sifat jati diri homura yang sesungguhnya di episode 10? Apa author lebih suka homura yang berkacamata dan berkepang atau homura yang dingin tanpa kacamata dan kepang?
BalasHapus