Untuk sesaat saya keranjingan nonton anime anime mind f*ck
yang kalau ditonton bakal bikin kepala pusing. Padahal aslinya saya penyuka
anime slice of life. Menonton yang beginian sebenarnya akan lebih bagus untuk
ditonton lebih dari sekali karena biar kita paham nih cerita jalannya seperti
apa. Dulu waktu saya nonton anime, waktu kecil, kalau nonton ya nonton aja, g
bakalan ngerti dengan rangkaian peristiwa yang ada dan istilah istilah yang
disuguhkan disana. Berbeda dengan pas udah gede sekarang, kalau nonton aniime
tanpa tau konflik asli dan teori teori didalamnya itu jadi berasa kayak percuma
aja nonton nih anime. kita g akan bisa
menilai nih anime bagus atau g kalau kita g negrti dengan segala hal didalam
anime tersebut. Jadi, kalau kamu bilang sebuah anime bagus tapi g ngerti keseluruhan
ceritanya, sama aja boong, jadi kamu bilang tu anime bagus dari perspektif
mana? Gambarnya? Kalau banyak berantem bilang bagus, gitu? Kalau banyak adegan
ecchi bilang bagus juga? Atau banyak cewek moe nya juga dibilag bagus? Yah, sebenarnya bagus itu
relative bagi setiap orang, tapi tetap aja penilaian soal alur cerita, latar
belakang dan devolapment chara nya menjadi pertimbangan terbesar kenapa sebuah
anime dikatakan bagus dalam artian lebih luas.
Karna tulisannya udah ngaur gini saya akan kembali ke
topic. Anime main f*ck yang saya tonton beberapa bulan yang lalu adalah Shin
Sekai Yori kalau dalam bahasa inggris artinya “from new world”. Kalau kamu udah
nonton dan paham pasti nyadar kalau judul nih anime ini mengatakan “kamu manusia era sekarang, kami dari dunia
1000 tahun kedepan dan beginilah kehidupan kami”, yups, seperti ingin
menyampaikan seperti inilah kami hidup di jaman 1000 tahun dari jaman sekarang.
Pada saat itu manusia memiliki kemampuan
supranatural yang bisa menggerakkan benda dan memanipulasi material material
yang ada di sekitar mereka. Kemampuannya juga bisa merusak dan membunuh selain
dari manusia. Kalau dibilang 1000 tahun kedepan akan sangat modern, disini
malah settingnya digambarkan kayak jaman jaman sejarah, kayak jaman edo.
Saya pernah berpikir, jika didunia ini manusia bisa
menggunakan magic, sihir atau kekuatan supranatural maka dunia g akan secanggih
sekarang. Teknologi tercipta karena manusia tidak memiliki kemempuan untuk itu
dengan raga mereka sendiri. oleh karena itu mereka menciptakan teknologi.
Menurut kamu apa gunanya HP kalau kita bisa komunikasi lewat telephati, apa
gunanay kendaraan kalau kita bisa pergi kemana saja dengan melayang. Banyak
saya lihat di anime anime yang menampilkan magic setting tempatnya di peradaban
yang g modern kayak kita, mereka tidak merasa teknologi dibutuhkan karena
mereka sendiri saja udah memiliki kemampuan setara dengan teknologi teknologi
itu sendiri. sekian.
Pun di shin sekai yori, peradaban mereka g modern, mereka
g butuh peradaban yang modern juga, karna apa apa yang mereka butuhkan bisa
dipenuhi dengan kekuatan supranatural mereka.
Baiklah, saya mulai dari perkenalan tokoh. Kamu akan
diajak Watanabe Saki sebagai pusat dari cerita nih anime, dia akan menuntun
kamu menguak sisi gelap dari kehidupan 1000 tahun yang akan datang. Tentu saja
Saki tidak sendiri karena Saki bukanlah chara antisosial, dia ditemani teman
teman masa kecilnya yaitu Asahina Satoru, Maria (lupa nama lengkapnya), dan
Aonuma Shun. Setelah Saki lulus dari akademi Waki, dia masuk menjadi murid baru
di akademi Sage dan bertemu lagi dengan 3 temannya yang dari akademi waki tadi
yaitu satoru, maria dan shun. Karna system pembelajaran di Sage adalah
berkelompok, saki dimasukkan kedalam kelompok 1 bersama 3 temannya tadi
ditambah dengan Itou mamoru dan Reiko (lupa nama panjang). Total 6 orang, tapi sayang
setelah episode 1 kamu hanya akan melihat kelompok 1 dengan total anggota 5
orang saja minus reiko.
|
kiri ke kanan shun, mamoru, maria, satoru, saki |
Kamu juga harus kenal dengan istilah istilah disini agar
nanti pas nonton juga g pusing. Hal pertama yang kamu harus tau itu adalah
“jiryouku”, ini adalah sebutan untuk kekuatan supranatural mereka. Mungkin kamu
bisa menyamakan ini dengan “cakura” di anime naruto, atau “mana” dianime anime
genre magic. Biasanya dalam sub indo jiryouku diartikan dengan “cantus”. Nah,
manusia manusia jaman itu memiliki jiryouku yang tumbuh berkembang didalam
tubuh mereka membuat mereka bisa melakukan berbagai hal dalam kehidupan
peradaban manusia jaman itu. Kemampuan yang sering dipakai itu kayak mengontrol
benda, kayak telekinesis gitu. Pada dasarnya untuk lulus SD (bukan SD sih tapi
setingkat SD kayaknya) mereka butuh memiliki kemampuan ini (jiryouku), kalau
udah punya baru mereka bisa lulus dan bersekolah di akademi sage (setingkat
SMP). Kalau ternyata anak manusia g kunjung memiliki jiryouku juga, mereka akan
menghilang atau kenyataannya mereka diserang/dibunuh oleh “nekodamashi”. Nah,
istilah kedua nekodamashi adalah kucing sebesar harimau yang warnanya hitam,
binatang ini jelas jelas mutan, dia akan menyerang anak anak yang tak kunjung
memiliki jiryouku atau anak anak yang memiliki masalah yang dianggap pihak
akedemik sebagai suatu bahaya bagi peradaban manusia kala itu. Nekodamashi
adalah binatang suruhan pihak akademik. Reiko, salah satu anggota kelompok 1,
hilang gara gara diserang nekodamashi karna reiko dipandang memiliki jiryouku
yang kacau. Parahnya, setelah diserang
nekodamashi, teman teman mereka jadi tidak sadar akan keberadaan mereka lagi,
seperti mereka emang g pernah ada, ini efek dari cuci otak yang dilakukan pihak
akademik.
Banyak misteri misteri yang bagus disini, saya takjub
dengan sang pengarang novel yang bikin nih cerita kompleks banget. baiklah kita
lanjutkan petualangan saki dan teman temannya yang masih berumur 12 tahun.
Perlu diketahui kalau anime 25 episode ini terbagi atas 3 arc, arc 1 saat saki
12 tahun, arc 2 saat saki 14 tahun dan arc terakhir saat saki 26 tahun.
Saya akan lanjutkan, dijaman mereka binatang binatang udah
mengalami evolusi, bahkan ada yang namanya “bakenezumi”, saya g akan
menjelaskan apa sebenarnya bakenezumi ini karna ini adalah spoiler ending,
haha. Tapi mereka kayak semacam babi yang bisa berdiri dengan kedua kaki
mereka, diantara mereka ada yang bisa ngomong tapi banyak yang g bisa juga. Mereka
hidup berkoloni koloni dan di pimpin oleh ratu mereka. Bakenezumi itu beberapa
pintar layak manusia, hanya saja mereka tidak memiliki jiryoku layaknya
manusia.. Mereka suka dipekerjakan oleh manusia dan menyebut manusia sebagai
“Kami” atau Tuhan. Bakenezumi di sembunyikan keberadaan kepada anak anak yang
belum memiliki jiryouku karna anak anak itu akan mudah untuk diserang
bakanezumi. Bakenezumi benar benar tidak dapat berkutik dengan jiryouku makanya
mereka tunduk dan patuh pada manusia.
Jiryouku, nekodamashi, bakenezumi. Selanjutnya
“minoshiro”, ini semacam siput besar dan warnanya cerah. Dia bagaikan
perpustakaan berjalan yang akan dapat menjawab setiap pertanyaan yang kita
berikan kepadanya (minoshiro itu bisa ngomong), pertanyaan menganai sejarah
manusia sering dipertanyakan oleh 5 sekawan ini nantinya. Melihat minoshiro
secara langsung dengan mata telanjang akan menyebabkan efek tubuh lumpuh
sesaat.
Pada kegiatan camping alam kelompok satu, mereka
memutuskan untuk mencari keberadaan minoshiro ini karna mereka adalah
sekelompok abg dengan rasa ingin tau yang besar. Dikelompok satu shun adalah
master mind mereka, shun anak yang pintar dan berbakat belum lagi dia juga ahli
dalam strategi. G salah kalau Saki, sang main chara kita di sini juga memeiliki
perasaan khusus padanya. Saki selalu nurut dan nerima argumennya shun sementara
kalau yang ngomong satoru, saki malah beradu argument sama dia, berantem atau
bahkan mukulin satoru.
Mereka sebenarnya udah dilarang pergi jauh jauh masuk
kehutan, tapi ya itu tadi, mereka adalah grup petualang dengan rasa ingin tau
akan keberanian yang tinggi. Mereka berhasil menemukan minoshiro dan mengungkap
sedikit soal peradaban manusia jaman dulu dari minoshiro itu. Mengetahui
rahasia besar itu mereka hanya bisa melongo (kenapa mereka begitu kaget,
silahkan nonton animenya, hehe), saat mereka hampir mendapatkan jawaban dari
pertanyaan pamungkas mereka, pendeta datang dan menyegel jirouku mereka. Kalau
jiryouku tersegel berarti mereka g bisa melakukan hal hal luar biasa seperti
sebelumnya, mereka g lebih dari manusia kayak kita sekarng ini.
Ditengah jalan pulang bersama pendeta mereka diserang
bakenezumi. Pendetanya mati, anak anak berlima itu berhasil kabur namun
terpencar, satu lagi yang perlu digaris bawahi, mereka tanpa jiryouku sekarang,
sehingga mudah bagi bakenezumi untuk membunuh mereka. Sisa cerita silahkan tonton anime.
Setiap arc selalu ada sisi menebarkannya, ini bukan anime
yang actionnya bertebaran dimana mana, tapi ini adalah anime yang menuntut kamu
untuk mikir ekstra saat menontonnya.
Semakin kamu jauh menontonnya, semakin banyak juga istilah istilah dan
penjelasan yang keluar.
Masuk arc 2 saat mereka 14 tahun dan kamu bakal dibikin
galau untuk terus melanjutkan nonton atau drop sampai disini. Tenang saja, hal
g mengenakkan itu hanya terjadi di episode 8 saja. Kamu bisa move on
setelahnya, hehe. Setelah move on kamu akan mendapati kalau ini akan menjadi
salah satu anime terbaik yang pernah kamu tonton.
|
kiri ke kanan shun, mamoru, maria, satoru, saki |
Arc 2 ceritanya lebih mendalam, disini kita akan
berhadapan dengan “gouma”. Gouma adalah manusia yang cantusnya menjadi tak
terkendali dan menimbulkan kerusakan dimanapun mereka berada. Gouma adalah
sindrom yang g bisa disembuhkan, oleh karna itu jalan satu satunya adalah
dengan mati. Manusia yang menjadi gouma ini sadar kalau mereka adalah
malapetaka, kebanyakan kasus ini berakhir dengan gouma mengakhiri hidupnya
sendiri.
Kasus gouma kembali terjadi, kali ini menimpa salah satu
dari anggota kelompok 1, dan dia adalah orang yang berbakat, dan yang paling
penting dia adalah laki laki yang disukai sang main chara. Yups, Shun.
Bagaimana saki harus menerima kenyataan ini? kamu akan mendapati hal yang miris
dan menyayat diakhir hayat shun apalagi saat dia bilang ke saki “selama ini aku
selalu menyukaimu”. Sayangnya saki g sempat membalas perkataannya kalau dia
juga memiliki perasaan yang sama terhadap shun.
Setelah shun tiada, seperti biasa, ingatan murid murid
akademi sage kembali di refresh dan menghilangkan shun dari otak mereka. Tapi
ajaibnya saki masih bisa ingat dengan samar kalau ada anak laki laki dikelompok
mereka yang hilang, dia juga ingat kalau dulu kelompok satu berjumlah 6 orang,
tapi dia g tau nama dan wajahnya.
Tak berapa lama kemudian, masalah datang lagi, kali ini
soal mamoru yang melihat nekodamashi. Tentu saja mereka akan takut melihat nekodamashi
ini secara kalau kamu melihat mereka berarti kamu adalah target penyerangan
hewan itu. Takut akan hal itu mamoru kabur. Tentu saja 3 temannya g akan
tinggal diam. Mereka mencarinya dan menemukannya, mendengar alasan kabur dari
mamoru, mereka sepakat untuk mencoba bicara pada pihak akademik. Satoru dan
Saki akan mencoba bicara sementara maria akan menemani mamoru. Siapa sangka
setelah mereka selesai dengan tugasnya dan ingin membawa mamoru dan maria
pulang, mereka berdua malah raib. Maria hanya meninggalkan sepucuk surat
perpisahan untuk Saki dan alasan kenapa dia juga ikut ikutan kabur dengan
mamoru.
Berakhirnya arc ini hanya menyisakan kepedihan bagi Saki.
Satu persatu anggotanya pergi dan sekarang hanya tinggal dia dan satoru saja.
Time skip 12 tahun yang akan datang saat mereka berumur 26 tahun.
|
satoru dan saki |
Arc 3, ini lebih tragis dari yang sudah sudah,kehilangan 3
orang teman terbaiknya emang sangat pedih, tapi arc kali ini saki harus
kehilangan lebih banyak lagi. Saki 26 tahun sudah bekerja di pusat penelitian
makluk asing. Kerjaan sebenarnya dia adalah untuk meneliti bakenezumi. Saki dan
satoru dipertemukan kembali karna pekerjaan. Disini akan terjadi peperangan
antara koloni koloni bakenezumi. Dan bagaimana sebenarnya salah satu dari
koloni bakenezumi itu ingin menghancurkan umat manusia agar mereka dapat
berkuasa. Disini juga akan muncul “akki” yaitu manusia yang udah g waras lagi
hingga dia dapat membunuh manusia tanpa mendapatkan efek balik. efek balik?
yups, ini semacam efek, jika manusia membunuh manusia maka mereka akan
mendapatkan efek balik ini, berupa jantung berhenti berdetak, alias mati juga.
Makanya manusia g bisa membunuh manusia, tapi akki yang merupakan manusia bisa
melakukannya. Penduduk distrik 66 kamisu harus berhadapan dengan akki ini, ntah berapa
banyak nyawa melayang akibat tragedy akki ini.
Dalam peradaban manusia saat itu, akki dan gouma adalah
hal yang ditakutkan oleh orang dewasa. Makanya anak anak tanpa bakat atau anak
bermasalah yang berpotensi menjadi gouma atau akki akan mereka lenyapkan
melalui perantara nekodamashi. Akki luar
biasa mengerikan, jika gouma akan sadar kalau mereka malapetaka, tapi akki g,
dia benar benar g waras, ini udah kayak monster saja.
Sekali lagi, Peran Saki dituntut disini. Dia dikasih misi untuk ke Tokyo,
Tokyo adalah kota yang udah kena radiasi sangat tinggi sehingga g ada yang
tinggal disana lagi. Tokyo sudah menjadi reruntuhan. Saki diperintah mencari
sebuah virus pembunuh yang mungkin saja bisa membunuh akki itu nantinya.
Berhasilkah Saki? Saya lupa, satoru menemaninya, dan Shun yang dikenal saki
sebagai anak laki laki tanpa rupa yang hidup dalam pikirannya juga turut
menuntunnya.
Itu saja yang akan
saya sampaikan di arc 3, untuk lebihnya silahkan nonton anime. Bagi kamu yang
suka anime yang ruwet, ini sangat cocok untuk ditonton. Masih banyak misteri
yang g sempat saya bagi disini itu karna saya ingin kalian mendapatkan jawaban
nya dari anime.
Saya belum menuliskan spoiler pamungkasnya disini, saya
harap dengan tulisan ini kamu jadi terpancing ikutan nonton, hehe. Atau yang udah nonton apakah kamu merasakan
kalau shin sekai yori punya hawa yang sama dengan to aru majutsu no index?
Hehe. Apalagi dibagian sekolah dan manusia yang memiliki kemampuan. Satu lagi,
ntah kenapa saya merasa karakter Saki itu mirip dengan inspektur Tsunemori
Akane dari Psycoo pass. Mirip dari
psikologinya. Segimanapun tsunemori akane dapat cobaan mental, psycoo pass nya
selalu aman. Sama dengan Watanabe Saki, segimanapun beratnya masalah yang
dihadapinya dia akan tetap maju mencari pembenaran walaupun kebenaran itu
nantinya akan sangat menyakitkan. Tentu saja Saki masih akan tetap stabil dengan
segala misteri yang mengerikan itu. Maria pernah bilang, g semua orang bisa
tahan dengan masalah yang dihadapi saki, orang lain biasanya akan menyerah dan
menghindarinya, bukan malah penasaran dan mencari tau. Saya pikir shun dan
satoru adalah karakter paling kepo disini, tapi kenyataannya karakter yang
terkepo sebenarnya adalah saki sendiri. sekilas terlihat saki hanya cewek
biasa, tapi kemampuan sebenarnya ya itu tadi, mampu bersikap stabil dan
berpikir jernih saat orang lain mulai goyah dan menjadi tak terkendali. Karna
kemampuan ini juga neneknya satoru menunjuknya sebagai pengganti nya sebagai
orang paling berpengaruh di distrik 66 kamisu mereka andai kata nenek nya satoru ini mati
atau turun tahta.
Satoru? Saat kecil dia suka dapat info info g jelas ntah
dari mana, lalu menceritakannya kepada teman temannya. G sedikit info info yang
terdengar ngaur itu ternyata teruji kebenarannya karna mereka mengalaminya
sendiri. yah, tipe anak laki laki
berdarah panas, tapi setelah bertambahnya umur dia menjadi lebih tenang dan sedikit
keren. Sebenarnya diantara mereka berlima ini g begitu menonjol kali
karakternya. Hampir biasa. Maria yang anggun dan berjiwa feminism. Mamoru cowok
lemah lembut yang pendiam dan rada penakut. Shun yang kalem dan penuh misteri.
Bagian menariknya emang bukan di pengkarakteran sih, tapi di alur ceritanya.
Lalu soal hubungan cinta. Seperti yang saya bilang diatas,
jangan menyerah hanya karna satu episode isinya murid murid lagi ber m@h* an,
skip aja, episode berikutnya g akan separah itu lagi. Saki dari kecil udah
menaruh hati sama Shun, pacarannya sama Maria, lalu nikahnya sama Satoru.
Padahal sedari awal g ada tanda tanda saki ini menyukai satoru, begitupun
satoru yang selama abg nya pacaran sama shun dan samar samar masih merasakan
itu bahkan saat udah gede. Tapi kalau dilihat dari episode terakhir, kayaknya
satoru mulai menyukai saki terus ngajak nikah. Kenapa begitu, pas nikahan
satorunya nge blushing, selagi sakinya biasa aja, hehe.
selain cerita yang unik dan complex, kostum mereka sehari hari juga menarik perhatian saya, ntah kenapa dimata saya gaya berbusana mereka itu elegan, perpaduan tradisional yang modern.
Terakhir soal lagu opening yang g ada, dan lagu ending
pertama yang mengesankan. Hanya ending pertama saja yang saya suka, judulnya “wareta
ringo” yang dinyanyiin seiyuunya saki, taneda risa. Ending kedua agak mellow
dan kurang impac bagi saya.
Kesimpulannya, ini adalah anime wajib tonton, kualitasnya
diakui netter pencinta anime, nilainya masuk jajaran tinggi di MAL. Bahkan shin sekai yori masuk 5 besar anime
terbaik versi saya, hehe.