[ANIME] Kenapa Ga Nonton One Punch Man?

sama sama kita ketahui anime yang disingkat menjadi OPM ini begitu fenomenal di musimnya. dengan satu kali pukul, saitama dapat merobohkan lawannya. dan para fans anime pun mulai membanding bandingkan saitama dengan karakter anime kelas kakap macam Goku di dragon ball, luffy di one piece atau touma di to aru series dengan titel, "pukulan siapa yang paling dewa" ataupun dengan tittle tittle yang senada dengan itu. rasanya capek juga saya melihat title title postigan macam itu seliweran di wall fb saya. karena sebegitu fenomenalnya nih anime, rasanya g mungkin juga saya buta dengan keberadaannya. sayangnya saya g begitu tertarik untuk mengikuti perkembangan ceritanya. ada beberapa alasan kenapa saya tidak ikut dalam arus anime mainstream macam ini 

1. saya benci karakter yang kemampuannya terlalu dewa

yups, saya ga suka karakter yang terlalu kuat sehingga g ada yang bisa mengalahkannya. apalagi dia selalu bisa menang dengan satu pukulan, ini terlalu imba dan otak saya g bisa menerima kemampaun yang keterlaluan ini. apalagi saya dengar cara dia melatih pukulanya itu hanya latihan rutin standar, g sebanding dengan hero hero anime lain yang sungguh bersusah payah untuk menaikkan kemampuannya. itupun nanti pas battle menang nya juga g gampang. 

2. tokoh utamanya jelek

kalau karakternya tampang standar, saya g masalah. ini? botak, lonjong, begerak pula. emang sih karakter hero botak adalah anti mainstream, tapi tetap aja buat saya itu g enak buat dipandang. hero yang g enak dipandang mata membuat saya emang g akan sekalipun memutar episode episode OPM di laptop saya. ini juga kejadian saat mencoba menonton Accel world, awalnya saya coba bertahan dengan hero yang pendek dan gendut, tapi akhirnya hanya tahan 4 episode dan saya g tahan buat lanjut dan menyaksikan hero buruk rupa macam dia, pesona kuroyukihime g bisa membuat saya terus bertahan karna aura si pendek benar benar bikin ilang feeling. sama halnya dengan anime ore monogatari, hanya tahan sekitar 3 sampai 4 episode, kelanjutannya saya juga g tahan lagi lihat perawakan heronya yang besar tinggi dan bermuka jelek itu. pesona Suna, si temannya yang ganteng juga gagal bikin saya bertahan menonton anime komedi romantis yang juga mendapatkan live action itu. 

3. tipikal cerita battle overload

bagi anime lovers yang suka genre acton tentu saja hal ini (battle) sangat dinantikan dan diagungkan dalam anime, tapi bagi saya yang sebenarnya g begitu menyukai anime battle kelas berat, adegan battle berkepanjangan hanya bikin saya bosan. bahkan kalau kebanyakan battle saya akhirnya menskip adegan itu (lihat siapa yang memang diakhir battle aja) dan memilih untuk masuk kembali ke konflik non battle, salah satu anime yang saya perlakukan sepert ini adalah "akame ga kill".

3 hal itu saja udah cukup bikin saya g akan pernah nonton OPM, tapi seperti yang saya bilang diatas, g mungkin juga saya buta dengan keberadaan anime tenar macam ini, gimana g akan lihat, postingan tentang OPM ini seliweran terus di fb. 

kesimpulannya, OPM sebenarnya adalah anime yang bagus karna di MAL nilainya sangatlah tinggi dan jumlah fans nya juga sangatlah banyak. sayangnya saya bukanlah tipikal penononton anime yang suka karakter terlampau kuat, perawakan jelek dan adegan battle yang banyak. jadi kalau ada yang menanyai saya soal OPM, saya hanya akan bilang "saya ga nonton anime itu, saya g suka si botak yang terlalu kuat"