Jumat, 29 April 2016

[SPOILER] CHIHAYAFURU, dari Manga, Anime sampai ke Live Action

Sebenarnya sudah sangat lama saya ingin membuat postingan tentang CHIHAYAFURU, tapi setap kali mulai selalu saja g ada inspirasi. Hari ini juga begitu, saat tadi baca lanjutan kisah mereka dari manga (setahun saya tinggalin nih manga), saya kembali mendapati diri saya terlalu kegiranga karena ceritanya ternyata masih semenarik yang dulu walau karakternya udah tambah banyak.
Mungkin kalau mencari romance nya bisa dikatakan kalah jauh daripada kadar pertandingan karutanya. Tapi g mengapa, karena karuta itu sangat menyenangkan. Apalagi senseinya selalu membuat pertandingan jadi tidak terprediksi, selalu aja ada kejutan kejutan yang bikin kita bergumam “heeeh”.
Baiklah saya akan mulai cerita dari awal. Chihayafuru adalah manga bikinan Suetsugu Yuki sensei (saat saya mau nulis nama senseinya tiba tiba keyboard saya kayak terkunci gitu, akhirnya saya restart kembali laptopnya,-curhat) yang terbit bulanan di majalah “BELOVE”. Ceritanya soal cewek cantik bak model tapi tingkahnya rada urakan gitu. Biasanya cewek cantik itu gayanya kan anggun dan banyak yang kagum, gitupun dengan chihaya dia cantik bingits, tapi dia cewek berdarah panas yang suka melakukan sesuatu seenak hatinya saja tanpa memperhatikan aspek keanggunan. Karena itulah siswa cowok disekolahnya memberikan julukan “muda bijin” atau dalam indonesianya “kecantikan yang sia sia” padanya. Tersebutlah cewek ini namanya Ayase chihaya, berikut saya akan panggil dia dengan chihaya saja. Dia sangat suka bermain karuta, yaitu permainan kartu tradisional jepang yang berisikan bait bait puisi jaman sejarah. Awalnya, chihaya kecil bukanlah tipe yang suka dengan permainan yang g keren tersebut, impiannya malah untuk selalu mendukung kakaknya yang seorang model, tapi gara gara, Wataya Arata, temannya semasa SD, dia menjadi termotivasi untuk menjadi queen Karuta. yups, arata memberikan chihaya impian untuk dirinya sendiri, bukan lagi untuk kakaknya. Begitulah peran arata di kehidupan chihaya, begitu berarti. Sayangnya mereka harus pisah saat kelulusan SD. Saat masuk SMA dia bertemu dengan teman masa kecilnya yang lain, yaitu Mashima Taichi yang tumbuh sebagai cowok ganteng idaman setiap perempuan. Chihaya mengajak taichi untuk membentuk klub karuta bersamanya tapi taichi rada ogahan sampai chihaya mengeluarkan ultimatumnya “kalau aku naik tingkat A, kamu mesti bantu aku buat bikin klub karuta”, bisa ditebak akhirnya chihaya naik level dari level B ke level A. Jadilah ini kisah diantara dua idol sekolah (si cowok paling ganteng dan si cewek paling manis) membentuk perkumpulan klub Karuta tanding.
team karuta SMA Mizusawa saat menang kompetisi tingkat daerah (tokyo)
Selama masa masa pembentukan klub, chihaya berusaha mencari 3 anggota lainnya yang kan berjuang bersamanya untuk pertandingan karuta. G gampang mendapatkan anggota baru itu dan ada ada aja polah tingkah si calon requipment sehingga harus memiliki cara cara khusus untuk menggerakkan hati mereka. Awalnya mereka mendapatkan Oe Kana, cewek yang suka dengan hal hal kuno, dia suka sekali puisi kuno yang ada di karuta. Awalnya dia tergabung dalam klub memanah karena dia suka dengan hakama yang dipakai oleh para anggota klub memanah. Anggota ke empat itu Tsukue, peringkatnya selalu dibawah Taichi (yang paling pintar), menjadi no 2 membuatnya jengkel dan berambisi mengalahkan taichi, tsukue sangat susah dibujuk masuk klub karuta. Lalu ada Nishida yang suka dipanggil Nikuman oleh chihaya, dia juga menjadi orang no 2 dibawah bayang bayang Wataya Arata, karena sulit baginya untuk menjadi no 1 dia menyerah dan berhent dari karuta dan memilih masuk klub tenis.
Yups, tergabunglah mereka berlima dalam klub karuta. Dengan semangat yang menggebu gebu dan guru pembimbing yang rada ogah ogahan dalam mengurus klub mereka (pada awalnya), mereka mampu tampil mencengangkan di kompetisi tingkat daerah (kayak provinsi) dan maju dalam kompetisi nasional sebagai tim. Yups, ini adalah pencapaian luar biasa bagi klub karuta Mizusawa yang pembimbingnya sama sekali g ahli dalam karuta dan hebatnya ini baru beberapa bulan mereka mendirikan klub karuta. Sayangnya kemujuran tidak selalu dipihak mereka karna pertandingan pertama dalam kompetisi nasional chihaya collapse dan g mampu melanjutkan pertandingan.
chihaya, kawaii ku nai?
Itulah sepenggalan yang dapat saya ceritakan. Tiap tingkatan kelas yang dilalui Chihaya, kelas 1, 2 dan 3 SMA memiliki ceritanya masing masing dan kamu akan melihat bagaimana setiap karakter memiliki karakter devolapment mereka masing masing. Ini yang sangat saya sukai dari penceritaan yuki sensei. Chihaya bukanlah cewek gila karuta yang tiba tiba selalu menang di setiap kompetisi, ada kalanya dia kalah dan ada kalanya dia mengalami ketidak mujuran (pingsan, cedera, dapat lawan yang terlalu tangguh). Saya rasa beginilah sebenarnya tarik ulur dari sebuah kompetisi, bukan selalu menang dan menjadi tak terkalahkan. Dari sekian banyak karakter memang chihaya lah yang paling banyak dapat kemajuan permainan dalam karutanya. Saat di kelas 1 SMA dia memang hebat, tapi tidak cukup dan tidak sebanding saat berhadapan dengan Queen Karuta, Shinobu. Begitpun kelas dua, kemampuannya meningkat pesat, tapi sayang dia harus mengalami cedera sehingga pertandngannya untuk kedua kali dengan shinobu membuatnya kayak dilibas habis sama lawannya. Walaupun cedera dia masih bisa memberikan perlawanan yang mencengangkan bagi shinobu. Kalau boleh mengandai ngandai jika tangannya g cedera, mungkin shinobu akan cukup kewalahan dengan performa chihaya saat masih fit. Masuk kelas 3 SMA chihaya lebih imba lagi permainannya. Kalau saya lihat dia udah bisa menjadi lawan yang sebanding untuk Shinobu. Mungkin manga nya belum sampai tingkatan untuk melawan shinobu lagi tapi saya yakin pasti nanti pas ketemu lagi chihaya udah dapat membuat shinobu kelabakan bahkan terbuka peluang baginya untuk menantang shinobu memperebutkan title QUEEN. Sejauh ini (sampai chapter 164) untuk beberapa kesempatan, chihaya sudah mampu mengalahkan cowok karuta sekaliber “Mashima Taichi” dan “Wataya Arata” di waktu yang berlainan. Tidak hanya membuat kedua teman masa kecilnya ini bertekuk lutut kepadanya lewat Karuta, tapi juga hati mereka ikut ikutan ditaklukkan.
arata, chihaya dan taichi
Tidak bisa dipungkiri lagi daya tarik saya sebenarnya melanjutkan membaca manganya karena cerita cinta segitiga mereka yang menggantung. Tapi saat saya melanjutkan untuk mencari tau kisah cinta mereka ini, saya mendapati diri saya terhanyut dalam pertandingan karuta, haha. Arata adalah cowok pertama yang kokuhaku atau confess ke chihaya. Dia melakukannya usai pertandingannya yang kalah melawan Harada sensei. Reaksi chihaya kala itu sangatlah lucu. Dia g langsung menjawab pernyataan cintanya arata karena arata juga g menuntut untuk dibalas. Tapi itu sudah cukup membuat chihaya shock dan menjadi aneh dalam beberapa hari. Selang belasan atau puluhan chapter kedepan giliran taichi yang beraksi menyatakan cintanya ke chihaya disuatu senja. Tidakkah ini benar benar dilema? Seperti sebelumnya, chihaya g bisa menjawab dan hanya termenung. Lebih tepatnya dia g bisa merespon arti kata cinta dari orang lain. Kisah cinta yang berdilema ini g tahan lama karena pertandingan menyongsong mereka sehingga perasaan itu tergantikan menjadi perasaan spirit untuk bertanding. Sampai chapter terakhir yang di publish, belum ada tanda tanda chihaya akan menentukan pilihannya kemana. Kalau saya sih berat ke Arata sih. Kenapa? Karena arata lah yang membangun impiannya Chihaya. Dan chihaya lah yang membangkitkan semangat arata untuk bertanding kembali setelah beberapa tahun g menyentuh karuta akibat kematian kakeknya. Bukankah mereka saling melengkapi? Tapi saya ragu Chihaya merasakan yang namanya “cinta” itu. Atau dia sebenarnya g sadar telah menyukai kedua sosok laki laki yang lekat dengannya itu? Apakah chihaya sebodoh itu dalam urusan dunia asmara? Saya rasa iya, chihaya emang bloon kalau masalah cinta. Semakin dia jago karuta, semakin dia tidak peka dengan orang orang yang menaruh perasaan padanya. Jujur saja saya kasihan banget sama Taichi yang dari awal masuk SMA udah menyimpan harapan ke chihaya ampe putus dengan ceweknya (alasannya focus karuta, sebenarnya pengen waktu yang lebih banyak dengan chihaya), gimana g, setiap bersama taichi ada dua hal yang g akan lepas dari pembicaraan chihaya, pertama adalah KARUTA, kedua adalah ARATA. Gimana sakitnya tuh, kamu suka sama doi, tapi doi selalu mengungkit ngungkit orang lain. yang tabah taichi, karena kita juga belum tau chihaya akan milih yang mana.
arata kokuhaku
giliran taichi kokuhaku
Tadi saya udah singgung soal synopsis singkat, peningkatan kemampuan chihaya, dan cinta segitiga. Berikut saya akan bahas MIZUSAWA. Mizusawa adalah nama SMA dimana Chihaya dan Taichi sekolah. Sekolah ini terkenal dengan ujian masuk yang susah, dan secara ajaib Chihaya yang g jago pelajaran (jagonya Cuma karuta dan lari) mampu tembus, taichi sempat kagum dengan keseriusannya untuk dapat tembus di Mizusawa. SMA ini tidak memiliki perkumpulan karuta, oleh karena itu chihaya dan taichi menjad pelopor terbentuknya klub karuta di sana. Nama Mizusawa terdengar asing di kompetisi karuta, tapi karena kemunculan pertamanya yang mengagumkan, mampu mengalahkan SMA khusus cowok, SMA Hokuou yang sudah berkali kali menang ditingkat provinsi, SMA Mizusawa kemudian mulai diperhitungkan. Mereka lalu mewakili Tokyo ketingkat Nasional,sayang sungguh amat disayangkan, Ace mereka, Chihaya harus keluar karena pingsan dan tidak dapat melanjutkan sisa pertandingan. Kesempatan menjadi penantang juara nasional kandas begitu cepat. Tahun kedua, mereka harus kalah taktik dengan hokuou sehingga hanya menjadi runner up ditingkat provinsi, ini udah cukup untuk mengantar mereka ke tingkat nasional. Sangat gemilang Mizusawa di tahun keduanya karena mereka mampu menjadi juara tingkat nasional. Suatu prestasi yang mencengangkan karena mampu mengalahkan juara bertahan SMA Fujisaki. Tebak apa yang terjadi di tahun ketiga? Ini sangat mengesankan bagaimana yuki sensei menyusun scenario pertandingannya. Dimana protagons g akan selamanya menang. Lebih tepatnya yuki sensei membagi kemenangan.
Kalau boleh saya membuat peta mini beberapa pertandingan Chihaya kalah dari Megumu, Megumu dikalahkan Shinobu, shiinobu kalah dari Arata dan sekarang Chihaya mampu ngalahin Arata. Bukti sensei membagi bagi kemenangan dan setiap pertandingan emang selalu g ketebak. Kadang tekad chihaya udah tinggi dan semangtnya menggebu gebu tapi ternyata semangat lawannya jauh lebih unggul sehingga chihaya harus menerima pahitnya kekalahan.
Yang bikin Chihayafuru beda dengan anime sport lainnya itu emang gimana cara yuki sensei mengatur kemenangan baik itu individu ataupun tim, begitu tidak tertebak dan sulit diprediksi. Protagonist g semena mena selalu menang dan ada momen menyakitkan saat kalah, g sama dengan salah satu anime basket yang saya tonton dimana tim nya selalu menang padahal diatas kertas lawannya jauh lebih hebat dari mereka, benar benar cerita yang kayak fantasi saja, dan tentu membuat bosan karna udah bisa dipastikan seterpuruk apa protagonist di awal pertandingan, di detik detik terakhir mereka tetap aja bisa menang.
suzu hirose as ayase chihaya
yah, ginilah penampakan para pemain live actionnya
Baiklah, lupakan perbandingan dengan anime sport atau manga sport lainnya itu. Masuk ke Live action. Sama sama kita ketahui bahwa chihayafuru mendapatkan 2 movie yang tayang di maret dan april 2016 di bioskop jepang (katanya sekarang lagi garap live action ke 3 lanjutan dari 2 movie terdahulu). Saya yang melihat trailer yang begitu meriah dengan lagu yang dibawakan Perfume itu pun jadi excited dan pengen cepat cepat nonton. Sayang beribu sayang saya harus nunggu sampai September buat download. Pemeran chihaya nya adalah Suzu Hirose yang dikenal dunia acting jepang sebagai artis yang arogan karena suka memandang rendah jabatan orang lain. sayang sekali chihaya yang rendah hati harus diperankan oleh cewek arogan macam suzu. Tapi g mengapa, saya akan lebih memperhatikan aspek lainnya untuk kedepan. Jangan harap kita akan melihat cosplay dari karakter karakter chihayafuru disini, karena mereka sangat tidak memperhatikan pengkarakteran fisik di manga/anime dengan live action. Kayak asal caplok mana yang kira kira bagus actingnya buat meranin ini atau itu. G kayak Heroine shikkaku dimana tokoh tokoh di dalam manga dapat terealisasikan dengan sangat baik, kayak karakter karakter itu benar benar keluar dari manganya sendiri. sayangnya chihayafuru tidak membuat karakter di live action benar benar mirip dengan manga. chihaya yang kita kenal sebagai cewek cantik bak model (tinggi) ternyata diperankan oleh di cewek pendek macam suzu hirose. Harusnya perbedaan tinggi chihaya, taichi dan arata itu benar  benar kecil, sekitar 5 cm. Rambutnya arata. Kenapa jadi panjangan gitu? Bisa g rambutnya lebih dipendekin lagi potongannya, sesuai kayak arata yang di manga. Baik taichi dan arata sama sama g dapat kesan maskulinnya, lebih ke cowok manis. Nikuman juga, kenapa lebih kurus gitu. Tsukue pun, kok tinggi, harusnya lebih pendek dari chihaya. Begitulah, secara fisik mereka memang tidak menyamakan karakter di manga dan di live action, makanya saya bilang jangan harap film ini sebagai ajang cosplay para pemerannya, karena mereka benar benar merombak dan tidak memperhatikan kesamaan fisik karakter. Saya harap mereka juga g merombak kepribadian masing masing karakter juga. Dan saya harap mereka juga g merombak banyak hal dari cerita aslinya. Yang namanya Live action pasti nantinya ada perombakan cerita dari adaptasinya, kebanyakan itu membuat si pembaca manga jadi g nyaman karena mereka menghilangkan bagian yang seru dan menambahkan bagian yang g penting.

Sekian cerita panjang lebar saya soal chihayafuru, yang tersisa bagi saya tentang series ini hanyalah keinginan hati melihat chihaya berhadapan kembali dengan Shinobu untuk mendapatkan title QUEEN Karuta (soal cinta segitiga mah g begitu tertarik lagi) dan keinginan untuk menonton movienya, hehe.

Ps : cerita manga nya akan menyongsong kompetisi nasional individu tingkat SMA. saya punya firasat Chihaya akan sampai babak Final dimana mempertemukan Chihaya vs Shinobu disini, tahun lalu shinobu gagal juara karena kondisi nya yang lagi g fit (demam) dan chihaya juga lagi cedera. kalau mereka beneran ketemu di final dalam kondisi 100% baik, apa yang akan terjadi? haha, can't wait. Mungkin dan bisa jadi Yuki sensei membuat skenario kekalahan mizusawa dari fujisaki hingga jadi posisi 3 agar nantinya bisa membuat Chihaya menjadi juara individu tingkat SMA. saya udah bilang kan, yuki sensei suka membagi kemenangan. kejadian double win dalam satu ajang kompetisi g pernah kejadian di CHIHAYAFURU. contoh : waktu chihaya kelas 1 winner team adalah SMA Fujisaki, individu Shinobu (bukan anggota SMA fujisaki), chihaya kelas 2 winner team adalah SMA Mizusawa, individu adalah Arata (SMA Fukui), chihaya kelas 3 winner team SMA Hokuou, individu nya masih belum tau. setelah ini mungkin ada lagi satu lawan berat yang harus dilawan chihaya dan saya berharap dia bisa menang, Megumi si kacamata. karena saat chihaya kelas 3 dia udah kuliah makanya di pertandingan antar SMA se Jepang dia g ikut, mungkin mereka akan ketemu di pertadingan melawan QUEEN. 

57 komentar:

  1. Chihayafuru anime season 3 ngga ada ya gan?

    Ane suka anime soalnya pas dijadiin live action itu latar blakang tempatnya bener2 ada..
    Jadi seakan2 bukan sekedar anime tp seperti mereka benar2 ada juga..

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ga yakin ada gan. menurut saya LA nya lumayanlah. Btw, bahkan LA nya mau dibikin part 3

      Hapus
    2. ada gan di profil suzu hirosi di asianwiki ada part 3 tahun 2018

      Hapus
    3. hai, saya berakhir di thread ini karena lagi heboh nungguin chihayafuru part 3 LA.
      Buat saya, LA bagus banget buat yg memang mengikuti cerita animenya (saya gk baca manga soalnya). Karena meskipun banyak perbedaan, justru lebih terasa real.

      Mengenai anggapan suzu hirose sbg aktris yg arogan, saya rasa dia gak selalu begitu kok, meskipun memang banyak yg gak suka (karena dia terlalu cute? so whatever?)

      dilemanya Chihaya di manga bakalan kerasa di Live Action nya. Tapi yg jadi queen mirip lho dengan anime. so, LA ini buat saya yg cukup patut untuk dinantikan.

      Hapus
  2. Chihayafuru anime season 3 ngga ada ya gan?

    Ane suka anime soalnya pas dijadiin live action itu latar blakang tempatnya bener2 ada..
    Jadi seakan2 bukan sekedar anime tp seperti mereka benar2 ada juga..

    BalasHapus
  3. Mnurutku live action nya bagus kok, aku bisa dpat feelnya, yg perankan chihaya jga akting nya bgus, kyaknya dia cocok bnget gitu jdi chihaya..yg prankan arata sma taichi dua2nya cogan😍😍..bukan cuma chihaya yg dilema mau pilih siapa, aku jga dilema berat😝😝

    BalasHapus
  4. Dmna download manganya yg lengkap bahasa indonesia ? Season 3 gk ad kabarnya

    BalasHapus
  5. Baru selesai maraton Chihayafuru anime-LA-Manga. Dan cukup kaget dengan perubahan alur di LA, apalagi yg part 2. Chihaya memang egois dan gak peka, tapi di part 2 terlalu beda sama karakter di anime-manga. Dan ternyata memang ada bagian chihaya yg begitu fokus menjadi queen, itupun baru dimanga. Tapi dia gak egois.
    Emang cerita LA cukup menarik. Tapi dibanding fisiknya, lebih sayang sama karakter yg gak begitu sama dengan di anime/manga

    BalasHapus
  6. Manganya masih ongoing atau tamat gan?

    BalasHapus
  7. Saya kesini karena hype yang kabarnya s3 ada tahun 2019. Sebenernya saya bukan orang yang terlalu suka spoiler tapi untuk Chihayafuru ini beda. Saya malah nggak ada niatan baca manganya tapi tertarik cari spoilerannya karena itu, sama seperti TS alasannya wkwkwk walau emang karuta nya disini jauh lebih mendominasi cerita. Cinta segitiga yang sebenernya bisa dibilang dikit dapet jatah disini cuma entah kenapa saya bisa ngerasain banget sakitnya Taichi pas Chihaya sering ngomongin Arata dan nggak peka. Sampai akhirnya ch 137 semua berubah. Saya jujur lebih condong ke Taichi :D sejauh ini emang dia yang sebenernya bener bener vital perannya menurut saya sama karirnya Chihaya. Apalagi setelah Taichi ngaku itu langsung blank pikirannya Chihaya.

    Untuk karuta sendiri, saya pribadi bener bener takjub sama olahraga ini. Selama nonton anime dan LA nya semua bikin deg degan. Sampe sempet nonton juga video perebutan gelar Queen. Itu bener bener wahhh. Mungkin sejauh ini dari beberapa anime olahraga yang saya tonton, Chihayafuru yang paling jadi favorit saya. Mulai dari drama, komedi, olahraga, SoL, sampe romansa semua paduannya buagus banget. 10/10

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahh setuju aku juga lebih suka Taichi x Chihaya dan emng ngerasa kalau yg selalu nemanin dan bikin chihaya bangkit juga taichi. Disini aku malah baru tau jawaban chihaya ke taichi di ch 138 udh lama tau ttg ch 137 tpi gk baca manganya pas coba baca ch 138 nya eh.. nge feel :'''

      Hapus
    2. Chihaya sama sekali tidak punya rasa pada taichi selain teman, tp aku penasaran apa yang di rasaka chihaya saat ingin masuk kamar taich tapi tidak di izinkan, dan juga saat sejenak cercengung saat taichi merebut kue ulang tahun di sendok chihaya dan rasa dek dekan chihaya saat di izinkan masuk kamar taichi setelah kedua kali nya datang ke rumah taichi,,

      Hapus
    3. Kasian banget sama taichi, tapi aku tetep optimis mendukung taichi yang selama ini yang selalu berjuang buat chihaya, aku berharap besar arthour lebih memilih ke taichi. Meskipun emang dari awal bagian romantic nya cuma buat hiasan, tetapi menurutku bagian itu lah yang membuat ku sampai sekarang masih membaca manga chihayafuru, karena perasaan ini masih menggantung. Semogga chapter berikutnya di update sepet,aamiin...

      Hapus
  8. Emang sih di genre ga ad romance nya tapi yang vik8n w nonton juga gara romance nya lagian w juga setuju sama elo milih arata hehehhe simple karena char nya chihaya waktu kecil yang ngebuat arata bicara dan nunjukin emosi arata makanya w harep arata win ... tp ko ampe s 2 cuma ad sepenggal kata dari chifuyu dia suka karuta sama suka arata tapi ga kelas gitu ... lgian ta kun juga masih jomblo nunggu chifuyu .... alahhh w nyesel nonton ampe season 2 ga dapet romance nya masih ngegantung padahal dari awal w dah suka stori arata x chifuyunya... tp hubungannya ga di jelasin masih aj taichi di tempelin sama chifuyu di animenya ...

    BalasHapus
  9. Feeling ku bilang ini bakal jadi chihayaxTaichi.Kenapa? Soalnya beda reaksi chihaya pas Taichi yg ungkapim perasaan dan pas Taichi milih ninggalin club si Chihaya langsung down chihaya kehilangan hasratnya buat karuta dan klo main karuta dia nangis terus. Nah terus pas si chihaya nangis dan ketemu dosen sastra klasik si chihaya bilang "iam a stone, I smash all taichi feelings" pokoknya intimya dia sadar klo dia selama ini mengabaikan perasaan Taichi cuma menurut aku salahnya Taichi dia itu seakan nuntut jawaban dan akhirnya dia malah mikir klo chihaya ga bakal terima perasaan dia, coba aja klo dia sabar kaya arata. Tapi yg aku sedih Yuki sensei bener2 membunuh taichi secara perlahan.. tapi itu emng daya tariknya sih. Aku mikir kaya ini karma Taichi yg pernah jahat dan selalu berpikir kalau arata itu musuh. tapi emmg ini manga sport terbaik buat aku soalnya aku kebawa perasaan banget dengan semua kisah entah kisah perjuangannya, kisah cintanya, kisah persahabatannya.Aku baca manganya berkali2. dan baru sampe 206, perasaanku terkoyak koyak :"" nunggu 207 kaya setahun :"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh guru sastra klasik. bukan dosen wkwk.Sebenarmya aku berharap season 3 soal perasaan chihaya bakal jelas supaya aku bisa tidur nyenyak :"

      Hapus
    2. Baca manganya dimana? Btw sampe chapter yg terbaru ini udh ada kelanjutan kisah cintanya belum?

      Hapus
  10. Live actionnya bakal ada lanjutannya lagi ga sih? Yang part 4

    BalasHapus
  11. Jadi yang menangin Chihaya syp? Taichi? Arata?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku dukung taichi, tp kita harus terima kalu aratalah yang akan bersama chihaya, karna walau sebesar apapun cinta taichi, dari awal anime sampai akhir manga tarbaru chapter 220, tidak sedikitpun perasaan chihaya tertarik untuk taichi, malang nya taichi, ia tidak bisa menang dari arata dalam hal karuta atau chihaya,,, jadi untuk apa dia banyak di tampilkan di anime S1 dan S2 ya ?
      Mangala nya benar benar jahat pada taichi, bahkan arata hanya beberapa kata saja mampu mengalihkan dunia chihaya, membuatnya penuh dengan cahaya, dia juga di berkati bakat sejak kecil, bahkan shinobu quen saja sejak kecil belum pernah menang lawan arata, padahal dia sudah kelas a sejak umur 4 tahun,,, arata dia atas awan, dia sudah punya segalanya tampa berusaha terlalu keras, bagai mana jika dia berusaha keras, dalam berlatih karuta dan mendapatkan cinta chihaya, dia menjadi raja segalanya dalam dunia chihayafuru,,,,

      Hapus
    2. Dari yang aku lihat di anime dan manga, tidak ada peluang bagi taichi dalam hal chihaya atau karuta nya, jadi aku harap mangaka agar menghilangkan sosok taichi dalam cerita ini, jika taichi hanya sebagai peran sampingan untuk perjalanan chihaya agar kuat dalam karuta dan rintangan atas cinta nya untuk arata, maka ini sudah cukup menurut ku, karna aku suka orang yang memperjuangkan cinta nya dari pada yang hanya menerima, karna aku tidak melihat peluang untuk taichi maka aku mohon Mangaka segera berikan taichi tujuan hidup lain yang bukan berkaita dengan karuta atau chihaya, akhiri pejalanan nya di dunia chihayafuru,,,

      Hapus
    3. Tapi sampai manga terakhir taichi masih di tampilkan hanya untuk menerima kenyataan pahit, chihaya benar benar Tidak peka bahkan sampai sangat bodoh dan tidak berperasaan, bahkan saat taichi mengakui dosa nya saat ia menyebunyikan kaca mata arata dan mengakui perasaan nya, chihaya bahkan tidak memikirkan perasaan taichi, yang ada di benak nya saat itu hanya bayangan arata dan pengakuan arata pada nya, padahal selama dua tahun taichi lah yang berjuang jatuh bangun bersama nya, aku tau alasan kenapa taichi menyatakan perasaan nya saat itu, dia pasti sudah tau apa jawaban chihaya, Kana di benak chihaya hanya ada karuta dan arata, tp dia tetap menyatakan pengakuan karna janji nya pada ibunya dia tidak bisa lagi bermain karuta, dia tidak bisa dan tidak sanggup lagi berada di samping chihaya, karna chihaya juga semenjak pengakuan arata, dia jadi benar benar bertingkah seperti orang yang sedang kasmaran, dan taichi harus di samping orang yang ia cintai semenjak kecil dengan perasaan itu, yang tertuju pada teman dan sekaligus rival nya, tekanan dari ibu nya,

      Hapus
    4. Sudah chapter 220, chihaya semakin kuat hanya tinggal merebut gelar queen dari shinobu dan arata telah mnggeser tahta master karuta yang tak terkalahkan, hanya tinggal pertandingan untuk memenangkan kejuaraan nasional karuta tim, sedangkan taichi belum mencapai apapun dalam dunia chihayafuru, dan di LA dia akan kembali hanya untuk membantu chihaya dalam memenang kan nya, dia memang peran pendamping yang sempurna, aku benar benar kasihan pada nya, aku tidak benci arata, tapi aku sepertinya benci chihaya Karana dia sangat baik tapi tidak untuk taichi, dia bahkan berkata pada arata ttg pengakuanya untuk menunggu nya setelah ia mengejar mimpi nya, tp ia tidak mengatakan apa apa pada taichi, ia begitu egois tidak ingin taichi pergi dari club' tapi dia tidak pernah memikirkan perasaan nya, dia tidak memberikan penjelasan apa pun seolah olah tidak pernah terjadi, padahal perasaan taichi pada nya melandasi segala nya,,,

      Hapus
    5. Jika chihayafuru berfokus pada cihaya, tentang mimpi dan cinta chihaya, kanapa ada taichi di setiap sampul peran utama, arata mungkin sudah memenuhi kireteria itu, dia sudah jadi master, walaupun dia sudah kalah dari chihaya, dan seperti peran utama yang paling utama, chihaya pasti dapat meraih impiannya yang serakah itu, jadi apa yang di sediakan mangaka untuk taichi, ?

      Hapus
    6. Aku sepertinya sudah terlalu medalami peran sebagai taichi hahaha ini lah perasaan ku kalau aku yang jadi taichi, heheh

      Hapus
    7. Aku tetep ngerasa yakin 99 persen yg akhirnya bisa dapetin chihaya itu taichi, udh keliatan jelas dr awal taichi yg bakal menang dr perkembangan hubungannya dgn chihaya dibandingin arata meskipun untuk saat ini di manga chihaya msh lebih condong ke arata. Semoga entar ada suatu kejadian yg buat chihaya bisa bener2 sadar tentang peran dan apa yg udh dilalui taichi selama ini. Btw agak2 mirip nisekoi nih yg tdnya raku cinta ke oonodera tp dia akhirnya lebih milih chitoge yg selalu ada untuk dia.

      Hapus
    8. Kalau kita berpikir secara realistis... Berdasarkan apa yang udah terjadi di manga... Apa yang sering dipikirkan chihaya... Sudah jelas 99% Chihaya bakal Nerima Arara... Tebak yang dia cintai apa ? Karuta!, Dan Siapa yang membuat dia menyukai Karuta ? Arata, 2 Hal itu yang selalu ada dipikiran Chihaya untuk saat ini... Jadi menurutku taichi hanya sekedar orang numpang lewat untuk menciptakan cinta segitiga... Cita cita arata sudah kesampaian menjadi master... Sekarang giliran Chihaya untuk menjadi queen.. Jika mereka sudah berhasil kemungkinan mereka bakal pacaran hehe

      Hapus
  12. Yg menangin chirayagami itu Taichi, jawabannya ada di akhir cerita LA season 3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih gantung banget oyyyy itu makanya gw butuh live action part 4

      Hapus
  13. Di Indo gaada yang jual komik ini ya?

    BalasHapus
  14. Taichi suka sama chihaya sejak kecil, bukan mulai dari SMA , aku dukung chihayaxtaichi, walaupun taichi aduh lama cinta chihaya tp dia tidak pernah mencari perhatian nya chihaya, dia hanya fokus membantu chihaya untuk mengejar mimpi nya, walau pun itu juga mendekatkan chihaya pada arata, buktinya dia selalu berfikir "untuk apa aku disni" saat bermainta karuta jauh dari chihaya ya mungkin dia pernah mengalihkan pikiran chihaya pada arata, itu wajar menurut ku, karna sangat menyakit kan bagi taichi, bahkan taichi pernah berkata sangat menyakitkan berada di dekatmu tp aku ingin selalu bersama mu,,, benar benar tidak adil jika arata mendapatkan semua, dia pemain terkuat, dia di cintai chihaya, sedangkan taichi tidak dapat apa apa, jadi untuk apa taichi ada di setiap sampul, hanya sebagai batu loncatan untuk mereka,,, chihaya tidak peka, dari 2 season anime tidak satu kali pun dia memikirkan taichi, bahkan di manga nya, menurutku wajar taichi sudah tidak tahan akan berada di dekat chihaya, lagi pula chihaya sudah menjadi kuat, dan bahkan tidak mampu di imbangi taichi lagi, jadi tidak ada alasan lagi taichi untuk berada di sisi chihaya, apa lagi setelah pengakuan nya,,, dia seperti tidak punya tujuan lagi, chihaya lah yang membuat dia bermain karuta karna tidak ingin kalah dari arata, tp sekarang dia melihat seberapa keras ia berusaha dia tidak akan biasa mengallah kan arata dan juga mendapat kan chihaya, seperti permainan karuta nya, keberuntungan tidak pernah ada pada nya,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari yg kulihat setelah baca manganya dari chapter 1, chihaya juga selalu memikirkan Taichi kok. Contoh nih waktu Taichi pergi sendiri ke turnamen yoshino dan chihaya ga diijinin ikut krn ada ujian dan harus bimbel sama komano, chihaya malah kabur buat pergi ke turnamen tsb. Di kereta chihaya bilang "mau dia menang atau kalah.bagaimana perasaannya jika dia sendirian. Aku tak mau itu" (Chapter 36).
      Di chapter lainnya juga begitu. Intinya chihaya dan taichi itu selalu saling mendukung satu sama lain.

      Hapus
  15. Aku dari awal anime nya tayang sampe sekarang yang nunggu mangga nya update selalu dukung chihayaxtaichi, kenapa? Karena taichi lah yang selama ini salau sama chihaya. Emang yang buat chihaya main karuta arata tapi yang membantu yang ikut berjuang yang menompa chihaya, yang mensupport chihaya, yang berkorban demi chihaya ya TAICHI!!. Aku bakal sedih banget kalau yang menang bakal arata sedangkan yang selalu berjuang taichi...

    BalasHapus
  16. Bener2 taichi hanya peran bayangan aja,siapa yg lebih dulu berteman dan menemani dengan tindakan dr sekolah sd dan sma intinya selalu ada didekatnya,namun siapa yang slalu dibahas chihaya adalah arata yah cuma ngasih kalimat motivasi agar bisa menjadi queen.memang anak nakal seperti taichi jaman sd dulu adalah anak yg butuh perhatian makanya sering bully arata.agar mendapet perhatian chihaya padahal teman dia banyak,sebenernya anak nakal adalah anak yg tersakiti dihatinya wkwkwk

    BalasHapus
  17. Live action part 4 bakal ada gak sih ? Ending part 3 kayak gantung banget masa pls yg jawab kasih tau gw gak mau mati penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw juga lagi nunggu part 4 nya woii, sumpah ngegantung bangett!! Gue pokoknya dari awal cerita milihnya si TAICHI sama si chihaya!!!

      Hapus
  18. Menurutku tetap taichi yang menangin hati chihaya dianime. Karena ga mungkin juga di anime ikutin ending di manga yang condong ke arata menurut gua itu terlalu maksain. Logika aja kalo misalnya gua jadi chihaya keadaannya udah ditembak arata sama taichi gua mungkin awalnya bingung milih yang mana cuman kalo dilihat dari sisi siapa yang paling berjuang dapatin gua pastinya orang itu gua anggep yang paling terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang anime sama manganya beda?

      Hapus
    2. Sama kok. Animenya persis ngikutin manga

      Hapus
  19. Aahh kenapa aku selalu ikutan kesel & sakit kalo bahas Taichi T.T
    Sumpah dah ini mangaka nya jahaaaatttt bangeeettt! Gak adiiilll!!! Udah mah Taichi gk beruntung di karuta masa harus nambah penderitaan dia lagi karena gk bisa dapetin Chihaya. Terus ibunya juga bikin Taichi tertekan karena selalu nyuruh Taichi untuk jadi sosok yg sempurna d bidang apapun. Selama ini Taichi selalu nyemangatin orang lain terutama Chihaya. Tpi Taichi sama sekali gk dpt timbal baliknya. Bner2 punya nasib buruk & gk beruntung dlm percintaan juga. sumpah aku kadang illfeel juga sama Chihaya. Dia egois & gk peka. Baka!!! Aissssshhhh rasanya pengen maki2 mangaka nya!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mangakanya selalu menempatkan Taichi dan Arata seimbang kok. Gak berat sebelah. Cuma memang ada perbedaan kemampuan, sehingga Taichi harus di push dulu biar bisa menyaingi Arata. Chihaya memang gak secara langsung membantu Taichi, tapi tiap latihan dia gak pernah ngalah biar Taichi bisa tambah kuat. Itu kan bentuk dukungan juga. Terus waktu Taichi kalah dari Arata dan murung terus, Chihaya selalu kepikiran gimana buat bantu dan hibur dia. Sampai akhirnya nangis karena terlalu kebawa perasaan. Jadi intinya Chihaya bukan tidak menyukai Taichi, tapi belum menyadari perasaannya sendiri terhadap Taichi karena selama ini yg dipikirkan cuma Karuta dan Arata.

      Hapus
  20. Kasian Taichi,. udah kalah di karuta, kalah pula di percintaan #savetaichi

    BalasHapus
  21. Kayaknya chihaya lebih cocok ke arata...
    Soal nya dari S1 udah di liatin kenapa chihaya begitu tertarik sama arata (yg arata jadi pengantar koran pas hujan), ya walaupun dari awal udah keliatan juga kalo arata duluan yg FIL, terus kalo dari ending S3 kayaknya arata bakal nyemangatin chihaya dari jauh, dan ada kemungkinan chihaya balik ke klub nya,
    Ini hanya opini, mohon jangan dianggap serius....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg ngeship chihaya Arata fix kalian jahat banget alias gk punya perasaan...
      gak liat Taichi

      Hapus
  22. Kapan season 4 rilis, udah gak sabar pengen Nonton

    BalasHapus
  23. Chihaya bitch..
    Gak rela Taichi dibikin gitu..
    Inget saat Taichi bilang suka ke chihaya Dia bilang maaf...
    Tapi giliran ditinggal nangis2 Minta taichi terus bersamanya... Sampai Taichi bilang " menurutmu aku terbuat dari Batu atau sesuatu "
    Padahal klub Karuta ada berkat Taichi...

    BalasHapus

  24. Aaa suka bgt aku sma anime ini-!!!

    BalasHapus
  25. DARI ANIME CHIHAYAFURU W BISA NYIMPULIN YANG MUNGKIN ORANG LAIN GA SADAR
    1 CHIHAYA ITU CM KAGUM SAMA SI ARATA KARENA DIA MAIN KARTUNYA HEBAT BANGET . DAN DIA MERASA SENENG. KAYAK DIA BISA BERTANDING SUATU SAAT SAMA IDOLANYA. MAKANYA SELALU KLO LIAT SI ARATA NGELIAT KARTU DAN PERMAINAN .
    2 CHIHAYA SALALU PEDULI DAN KWARTIR SAMA TAICHI GA BISA JAUH DR TAICHI. APALAGI SAAT TAICHI KELUAR DR TEAM. DIA BENER-BENER NANGIS. TIAP MAIN NANGIS.
    INTINYA CHIHAYA HANYA FOCUS KE KARTU DAN KARTU UNTUK BISA JD PEMAIN HEBAT MENGEJAR IMPIANNYA. DAN BISA NGALAHIN PEMAIN HEBAT
    JADI GA MIKIRIN CINTA BUAT DIRINYA SENDIRI. KARENA PIKIRAN DIA CM KARUTA DAN KARUTA.
    NAH SAAT TAICHI PERGI DIA SUDAH TERBUKA PIKIRANNYA NANTI. DIA BAKALAN KEHILANGAN HAL YG PALING BERHARGA YANG SELALU ADA DI SAMPING DIA SELAMA INI YANG SELLAU NGEJAGAIN DAN SUPORT DIA.
    WELL
    ENDINGNYA CHIHAYA SAMA TAICHI
    Well saat chihaya sadar akan perasaan cintanya dia akan beneran memilih antara keduanya

    BalasHapus
  26. Setelah baca komen dari ats ampe bwh dan manga nya udh gua baca juga, kek nya yg bakal jadian ama cihaya itu taichi, tapi gua tetep dukung arata, soal nya gini kebanyak manga rom kek gitu cinta yg gak di terima di awal bakal diterima diakhir. Tapi tetep gua dukung arata kenpa... Karna, apa yg dirasain taichi, arata juga rasain. Tapi yg sama itu bukan tindakannya ya. Tapi perasaannya, rasa yg tidk bisa di gapai... Sekali lg gua tetep dukung arata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan kenapa gua tetep dukung arata, karna MUKA ARATA ITU B AJA beda ama taichi Riajuu...

      Hapus
  27. Chihayafuru merupakan salah satu anime/manga favoritku. sejauh ini aku udah beberapa kali rewatch anime dan cek manganya kalau lagi bosan. aku juga mau ngasih pendapat nih ttg animanganya. ini berdasarkan apa yang aku pikirin.

    kalau aku pribadi yah lebih berharap mereka bertiga ngumpul dan bikin tim lagi. terlepas dari hubungan percintaan, aku lebih suka hubungan persahabatan mereka bertiga tanpa chihaya harus milih salah satu.

    kebanyakan komen di atas bahas taichi ya, aku juga mau bahas nih. menurutku taichi itu laki-laki idaman banget, tipe cowok perfect. ikemen, kaya, pintar, jago olahraga, banyak prestasi, banyak hal yang dia kuasai (walaupun itu juga tekanan dari maknya). tapi sayangnya ini bukan manga shoujo romance, melainkan bahasan utamanya karuta, dimana arata lbh unggul di karuta atau mungkin juga dalam perasaannyha chihaya. nyesek memang kalau bahas perasaannya taichi. scene taichi kokuhaku juga scene yang jarang dan anti aku ulang. emm terus soal arata, dia cuma jago di karuta, untuk hal lain diluar itu dia gak bisa dibandingin sama taichi. aku sempat kepikiran kalau misalnya posisi taichi ditukar sama arata (misalnya taichi sekolahnya jauh dan arata di tokyo) mungkin chihaya juga bakalan mikirin taichi terus.

    seperti yang kita semua ketahui, chihaya itu penggila karuta. dia bahkan gak mikirin perasaan cinta ke lawan jenis. trs pas suo bilang chihaya punya pacar, dia kepikiran ya. tapi kelihatannya dia gak begitu kepo. kalau aku pasti udah kepo banget sampai gak bisa tidur. trs menurutku yang bikin chihaya kepikiran dan kehilangan semangat itu bukan hanya karna dia merasa bersalah karna tanpa sadar nyakitin taichi aja, tapi juga semunya gak lepas dari karuta. dia gak mau taichi berhenti dan ninggalin karuta, chihaya juga sempat down kan pas arata gak main karuta lagi. chihaya bangkit lagi waktu tau taichi masih main karuta dan bakal balik lagi. chihaya juga akhirnya sadar kalau taichi, juga teman-temannya yang lain bakal selalu ada buat dia bahkan di luar klub.

    untuk endingnya nanti chihaya sama siapa aku gak berharap banyak. aku cuma pengen liat chihaya jadi queen dan taichi serta semua teman-teman dan orang-orang yang dukung dia jadi saksi terdekat atas pencapaiannya, juga arata berhasil ngalahin meijin. trs mereka bareng lagi bertiga tanpa ada status jadian, karna menurutku ngelihat mereka bertiga tanpa percintaan itu lebih indah. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau soal LA aku gak tau mau komen apa, udah lupa soalnya. tapi untuk pemainnya aku suka, apalagi hirose suzu sebagai chihaya.

      Hapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.