Jumat, 13 November 2015

[SIDE BY SIDE] K-ON! & LOVE LIVE, tau letak sama nya?

Fans nya K-on pas jaya jayanya? Atau ga pernah nonton tapi sekarang tertarik dengan school idol kayak Love live? Atau malah penikmat keduanya. atau hanya sekedar ngin tau dan penasaran tentang mereka tap belum sampai batas fans berat? Kalau kamu ga penasaran dan pengen tau ga mungkin kamu bisa sampai ke postingan saya yang ini. Hanya orang orang yang penasaran tentang K-on dan/ love live yang baca postingan ini. Jadi mengaku sajalah saat kamu tiba disini, kamu udah masuk taraf orang yang tertarik atau fans salah satu/keduanya dari anime yang memiliki karakter moe moe dan memiliki keterampilan di bidang music dan tarik suara ini.
Pernah ga sih merasa pola yang digunakan kedua anime ini mirip mirip beda? Kalau kamu udah nonton k-on dulu baru love live atau love live dulu baru k-on pasi merasa banyak kesamaan.

Sebelum masuk itu mari kita lihat dulu k-on itu adalah anime nya cewek cewek yang nge band, bikin lirik dan music sendiri, costume didesain guru pembimbing klub k-on mereka walau belakangan mereka lebih memilih untuk pakai seragam aja kalau manggung, kelompok lawak ini lebih banyak main, makan dan minum teh nya dari pada latihan, karna mereka ini ga berkompetisi walau tujuan mereka budokan, sampai akhir cerita manga pun ga diperlihatkan mereka punya kemampuan untuk bisa konser disana, pada dasarnya mereka main music hanya untuk kesenangan dan kebersamaan. Walau jarang latihan pas manggung mereka begitu mengesankan penonton itu karna perasaan mereka yang bahagia saat main music bersama. Awalnya mereka hanya beranggotakan 4 orang anak kelas 1 dan mengaktifkan club yang udah hiatus karna kehilangan anggota. Setahun berlalu saat mereka berempat naik kelas 2, mereka kedatangan anggota baru anak kelas 1. Formasi 5 orang bertahan samapai kelulusan 4 pendiri (kembali) klub k-on! Saat 4 anggota tadi pindah dan membawa nama band mereka houkago tea time sebagi perwujudan mereka ber4, 1 anggota yang tinggal mendirikan band baru dengan nama lain. nama band mereka dikasih sama guru pembimbing klub mereka.
Bagaimana dengan love live? Mendengar sekolahnya akan ditutup tahun depan karna peminat dari seolah mereka yang sedikit, seorang anak kelas 2 memiliki inisiatif untuk membuat school idol dan menjadi terkenal. Jika mereka terkenal otomatis sekolah ga jadi tutup dan akan banyak siswa yang akan masuk sekolah mereka. Pembentukan awal 3 orang anak kelas 2 dan mereka sudah berdiri dengan nama μ (red:mius). Seiring berjalannya waktu mereka berhasil menggaet 3 anak kelas 1 dan 3 anak kelas 3 sehingga formasi mereka jadi 9 orang. Lirik, music, coustume, latihan fisik dan koreografis mereka yang handle semua tanpa ada guru pembimbing klub, dan lagi dari awal mereka g punya guru penanggung jawab. Tujuan mereka yang awalnya hanya menjadi terkenal untuk menyelamatkan sekolah berubah menjadi ikut kompetisi dan berambisi menang, jadinya mereka harus berusaha keras dan latihan dengan giat. Tak ada indikasi mereka malas latihan dan nyantai diruang klub, haha.
Jadi sebenarnya kedua anime ini ga bisa di persamakan karna udah beda jalur, satu band dan satu lagi grup idol. Tapi, gimana caranya ga akan menyama nyamaan kalau dari segi character dan alur cerita bisa mirip gitu. Perlu diketahui k-on adalah anime yang diadaptasi dari manga 4 panel yang fokusnya ke slice of live dan komedi selagi memasukkan music sebagai pemanis, tahun tayangnya 2009 untu season 1 dan 2010 untuk season 2. Sedangkan love live hadir setelah zaman kejayaan k-on mulai pudar yaitu 2013 kalau g salah (tolong koreksi jika salah) dan 2014 untuk season 2. Focus mereka emang idol project dengan memasukkan slice of live komedi. Keduanya berhasil menginvasi pasar anime di jamannya. Bahkan sekarangpun gaung love live masih kentara. Dan k-on tetap aja akan menjadi anime yang ga bisa dilupakan dengan mudahnya.
Masuk dari segi pengkarakteran yang saya bilang mirip. Formasi awal k-on! Itu adalah yui (vocal, gitar), ritsu (drummer,buchou+leader), mio (vocal, bass), mugi (keyboard). Mio mengurusi soal lirik dan sepertinya mereka membuat music bersama walau saya yakin yang kerja lebih banyak itu mio dan mugi. Costume awalnya dibikin sawako sensei, kalau kostumnya udah kelewat vulgar, mereka biasanya akan memilih pakai seragam sekolah aja.
Yui tipe airhead yang ntah mengapa akan bisa jadi expert secara tiba tiba terkhusu kemampuannya di main gitar (kalau dia focus dia bisa, tapi fokusnya hanya pada satu hal aja)dan lagi yui ini doyan makan.  Dia dimanjakan adeknya dan terlihat sebagai kakak yang tak berguna. Tapi dia senang bermain music. Rambutnya coklat sebahu dan ikal.
ritsu tipe riang, suka lupa sama tanggung jawab nya sebagai ketua, suka becanda, rada tomboy, juga pemalas. Ritsu juga anak yang licik karna bisa memanfaatkan situasi dan orang yang bersangkutan. Kebiasaannya suka menyuarakan isi hati orang (lebih tepatnya menebak) padahal orang yg dijahilinya itu ga lagi mikirin yang di bilangnya. Bersama yui menjadi duo kombo pemalas yang memusingkan kepala mio. Ritsu memiliki rambut lurus sebahu berwarna coklat.
Mio tipe kalem dan cool, sayangnya pemalu dan penakut, dia pintar, pola pikirnya sedikit manis/beda dari orang kebanyakan terbukti dengan lirik lirik lagunya yang kata ritsu kayak fable, dan sosok kakak yang baik, karna anak satu satunya dia sepertinya dimanjakan orangtuanya apalagi mama nya. Mio adalah anggota paling kecil di klub nya sebelum azusa masuk klub dimana yang lain lahirnya di tahun yang beda dengannya. Walau demikian tetap aja mio pemikirannya lebih dewasa dari yang lain, lebih seperti mio ini leader tak terlihat sebagai ganti dari leader mereka yang ga guna yang disebut ritsu. mio berambut panjang dan hitam.
Mugi, tipe ojousama yang kalau ngomong halus banget. Karna sekolahnya hanya dirumah terus sampai tamat SMP dia jadi senang banget waktu sekolah di Sakuragaoka. Suka bikinin anggota lain teh, bawa kue, mugi bagian konsumsi deh. Terus juga sebagai fasilitator kalau kalau mereka mau taining camp, karna mugi punya banyak vila dekat pantai. Rambut mugi ikal panjang dan pirang.
Ntah disengaja atau ga karakter dari 3 formasi awal μ ini mirip dengan pengkarakteran k-on. Mulai dari honoka si leader, dia punya pengkarakteran campuran ritsu dan yui, walau berat di ritsu nya. Honoka juga pemalas dan tukang makan (roti). Kalau udah serius dia bisa, dia bisa memberikan semangat kepada tim nya. Tipe yang berbuat dulu baru mikir,haha.
Umi? Umi itu sukses copy paste nya mio, suaranya juga rada senada. Mungkin kalau dia bukan dari klub memanah saya udah lupa kalau itu umi. Mulai dari bikin lirik dan memback up si leader ga guna sampai sifat dan fisik mirip. Apa aja kemiripannya ? suara nya senada, pemalu, mental lemah, kalau udah takut dia meringkuk, penanggung jawab lirik, bisa collapse kalau memikirkan hal yang memalukan, dewasa, fisiknya terutama rambut, sama sama anak tunggal, dan masih banyak lagi.
Kotori itu gaya dan perawakannya mirip mugi. Setidaknya kemiripan mereka ga seidentik umi dan mio. Lagian kotori punya keterampilannya sendiri yaitu desain costume. Tapi tetap aja pembawaannya itu mugi banget.
Setelah mereka bertiga, banyak lagi karakter yang seliweran di love live dan memiliki karakter yang lebih bervariasi dari pada sekedar “lihat, amati dan modikfikasi”, seperti yang terjadi pada trio anak kelas 2.

Masuk pada kejadian kejadian di anime. Yang paling kentara itu training camp di vila nya anggota klub. Di k-on di vilanya mugi, di love live vilanya maki. Episode pantai dan pernak perniknya. Bantuin anggota klub yang bodoh belajar. Moment tahun baru dan berdoa di kuil. Bantuin teman yang pemalu kaut buat bisa tampil d public. Wah, masih banyak lagi. Tiap nonton love live banyak tuh ketemu yang samaan sama k-on. Bisa jadi ini karna
1.       mereka sama sama mengambil tema music dan grup,
2.       ditambah lagi sama sama slice of life comedy school.
3.       Sama sama klub di SMA

Ntah kenapa tiap nonton love live kesan “lihat, amati dan modifikasi” ga lepas dari kepala saya. Tapi fakta deman love live masih bertahan tak bisa dipungkuri.
k-on emang asik di komedinya, tapi love live itu bagi saya asyiknya baca doujin, hhaha. Ntah kenapa saya lebih menikmati baca doujin ketimbang nonton love live, dan alasan kenapa saya juga jadi suka love live karna saya suka baca doujin nya itu. Oya, nyadar ga sih, 9 cewe di μ itu selain bisa dikelompokan dalam segi kelas, mereka bisa dikelompokkan dari karakter juga
1.       Honoka, rin, niko : tipe periang
2.       Umi, maki, ari : tipe cool
3.       Kotori, hanayo, nozomi : tipe lembut

Sekian… 

8 komentar:

  1. Balasan
    1. hahaha, ada lagi, movie k-on! ke ingris, u's ke amerika.

      Hapus
  2. Padahal dari kedua anime pengarang,staff sama studionya ngga ada yang berhubungan tapi kok bisa mirip ya dan mirip nya jelas banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, kalau baca manga love live yg official sebenarnya mereka punya premis berbeda dari k-on, tapi ntah kenapa pas jadi anime malah mirip k-on. G tau deh alasan staff nya ngapain dibikin mirip gitu, mau numpang tenar pendahulu atau apa masih g bisa saya jawab pasti

      Hapus
  3. Sya lebih senang nonton K-ON! Krn latar anime K-ON! adalah asli smua, dri sekolahny, ruang club, & juga alat2 musik & sound sistem mereka asli smw. spt Yui-Gibson & marshall amp, ritsu-drumny Yamaha & zildjian symbal, Mio-Fender bass jazz left handed & fender amp & azusa-Fender Mustang model 70's - fender amp.. Smwny asli di gmbr pke 2D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu juga nilai plus nya, tapi bagi saya k-on adalah anime pertama yg bikin saya terpingkal pingkal karna tawa + membawa saya kelembah otaku. Dan love live adalah franchise yg bikin saya ketagihan sama game androidnya, school idol festival.

      Hapus
  4. its just like dark sou... wait its just like paladins and overwatch

    BalasHapus
  5. Kalo Love Live udh punya penerusnya,terus K-On kapan? ����


    #Lovelivers

    BalasHapus

saya akan lebih senang jika kamu menyematkan nama kamu di kolom komentar, menurut saya "anonim" bukanlah sebuah nama.